Berita Lembata

Penjabat Bupati Lembata Sesalkan Gedung Pasar Balauring Senilai Rp 3,7 Miliar Rusak

Marsianus Jawa meninjau gedung pasar ini pada Kamis, 2 Februari 2023 dan mendapatinya dalam keadaan memprihatinkan.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Gedung Pasar Balauring di Kecamatan Omesuri tampak mulai rusak, tidak terawat, padahal belum dimanfaatkan sama sekali sejak didirikan. Bangunan senilai Rp 3,7 miliar itu kini mubazir. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Gedung Pasar Balauring di Kecamatan Omesuri tampak mulai rusak, tidak terawat, padahal belum dimanfaatkan sama sekali sejak didirikan. Bangunan senilai Rp 3,7 miliar itu kini mubazir. 

Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa tampak kesal dan kecewa gedung yang didirikan dari dana tugas pembantuan Kementerian Perdagangan itu tak ditempati para pedagang sejak selesai didirikan. 

Marsianus Jawa meninjau gedung pasar ini pada Kamis, 2 Februari 2023 dan mendapatinya dalam keadaan memprihatinkan. Plafon dan pintu jebol, tembok putih yang penuh dengan coretan, lantai kotor dan rolling door yang tampak rusak. 

Baca juga: Polda NTT Tangkap Penyelundup BBM, Kapolres Lembata Masih Bungkam

Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Lembata Longginus Lega berujar sebelum gedung pasar dibangun, sudah ada enam pedagang yang menempati lokasi tanah tersebut untuk berdagang secara tetap. Mereka sudah memegang kuitansi jual beli tanah. Jadi, ketika gedung dibangun, enam pedagang itu kemudian diprioritaskan lagi untuk menempati gedung baru itu. 

"Tapi rupanya menurut mereka terlalu kecil lokasinya," ujar Longginus. 

Pedagang lainnya pun tidak mau menempati gedung itu. Jadi, mereka pun tetap berdagang di pinggir jalan. 

"Kita bangun di lahan orang punya. Saya heran eselon 2 dan eselon 3 tidak berpikir selesaikan ini tidak ada upaya untuk selesaikan ini sejak tahun 2019," keluhnya. 

Marsianus minta camat dan kepala desa memfasilitasinya bertemu dengan enam orang pedagang tersebut untuk mencari jalan keluar. Dia tegaskan gedung itu harus dimanfaatkan oleh para pedagang supaya pasar tidak tampak kumuh dan tidak terawat lagi. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved