Berita Viral

Nasib Ibu Guru SD Selingkuh di Hotel Usai Kepala Sekolah di Tulungagung Tewas Saat Berhubungan Badan

Nasib MSR (36) guru SD di Tulungagung yang perselingkuhannya terbongkar setelah kepala sekolah tewas di kamar hotel kini di ujung tanduk.

Editor: Hasyim Ashari
Tribunnews.com
TEWAS- Proses evakuasi jasad kepala sekolah di Tulungagung yang meninggal saat berhubungan badan di Trenggalek. Oknum kepala sekolah SD berusia 50 tahun tersebut masuk ke hotel bersama seorang ibu guru SD dari sekolah yang sama berinisial S. 

POS-KUPANG.COM - Nasib MSR (36) guru SD di Tulungagung yang perselingkuhannya terbongkar setelah kepala sekolah tewas di kamar hotel kini di ujung tanduk.

Tidak tanggung-tanggung, bupati Tulungagung, Maryoro Birowo sampai turun tangan langsung menindaklanjuti masalah guru selingkuh ini.

Bupati Maryoto Birowo membenarkan oknum guru berinisial MSR tersebut tidak akan mengajar sementara waktu.

Larangan mengajar ini diberikan agar tidak adany gejolak di masyarakat terhadap kasus dugaan perselingkuhan yang dilakukan MSR dan kepsek S.

"Saya sudah perintahkan (berhenti mengajar)," ujar Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Rabu (1/2/2023).

Sementara sanksi lainnya terkait tindakan MSR, akan menyusul.

Baca juga: Putri Candrawathi Baca Pledoi Sambil Menangis, Difitnah Selingkuh dengan Brigadir J dan Kuat Maruf

"Yang penting berhenti sementara dulu," terang dia.

Aksi perselingkuhan seorang kepala sekolah sebuah skolah dasar dengan seorang ibu guru dari SD yang sama di Besuki, Tulungagung, terbongkar.

Perselingkuhan ini terbongkar setelah kepala sekolah yang juga seorang ASN ini, meninggal dunia saat sedang berdua di dalam kamar hotel dengan sang ibu guru.

Meski sempat diberikan bantuan nafas buatan, namun nyawa sang kepala sekolah tidak bisa diselamatkan.

Kepala sekolah yang meninggal bernisial S, yang telah berumur 50 tahun. Sementara sang ibu guru baru berusia 36 tahun berinisial MSR.

Mengetetahui kondisi kepala sekolah usai keduanya berhubungan di hotel, MSR sontak panik.

Ia bergegas meminta pertolongan. Kini sang ibu guru harus menanggung malu dan sanksi sendirian.

Diketahuik keduanya sama-sama bekerja di sebuah SD di Kecamatan Besuki, Tulungagung.

Halaman
1234
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved