Liga 1
Tim Persita Tangerang Berduka, Mantan Pelatih Benny Dollo Tutup Usia
Kepergiaan Benny Dollo untuk selama-lamanya ini, ada kenangan tersendiri terutama mantan gelandang Timnas Indonesia, Firman Utina.
Pada laga final menghadapi Persija jakarta di Stadion Gelora Bung Karno,Jakarta, 19 November 2005, Firman tampil impresif dengan mencetak hattrick untuk membawa Arema menang 4-3 atas Macan Kemayoran.
Secara khusus, Firman mengaku sangat termotivasi tampil trengginas di laga final.
"Om Benny bilang ke pemain, silakan kalian lihat di tribune penonton. Pasti istri atau keluarga kalian tidak akan terlihat karena tenggelam oleh puluhan ribu penonton. Tapi, mereka tentu berdoa dan berharap kita menang. Buat mereka bangga dan bahagia. Secara pribadi, saya betul-betul tersentuh mendengar kalimat itu," ujar Firman pada channel youtube Ricky Nelson Coaching.
Dikatakan Firman Utina, ketika Benny mengajaknya ke Arema Malang pada 2004 ia kemudian berdiskusi dengan sang istri.
"Saya berdiskusi dengan istri. Lalu saya kembalikan lagi ke niat awal saya ketika meninggalkan Manado yakni berkarier di sepak bola," tegas Firman Utina.
Benny Dollo mengembuskan napas terakhir pada Rabu (1/2/2023) malam WIB. Pria asal Manado, Sulawesi Utara, tersebut meninggal di usia 72 tahun.
Baca juga: Hasil Liga 1 BRI Barito Putera vs PSS Sleman Skor 1-2, PSS Sleman Raih Hasil Positif
Pelatih yang kerap disapa Bendol itu sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Tangerang Selatan pada Juli 2022. Dia saat itu dirawat karena mengalami berbagai penyakit.
Benny Dollo bukan nama asing bagi para penggemar sepakbola Indonesia. Bendol sudah merintis karier sebagai pelatih di Tanah Air sejak 1983.
Bendol pernah membawa Pelita Jaya menjadi kampiun Galatama tiga kali pada 1988/1989, 1990, dan 1993/1994. Kesuksesan juga diraih kala dirinya membesut Arema dengan menyabet gelar Liga Indonesia 2005 dan dua kali Copa Indonesia
Persita Tangerang juga pernah merasakan tangan dingin Benny Dollo. Laskar Cisadane dilatih Bendol dalam tiga periode, dengan pencapaian tertinggi membawa Persita menjadi runner-up Liga Indonesia 2002.
Itu menjadi prestasi terbaik Persita di liga hingga sekarang. Persita pun menyampaikan duka cita dan terima kasih atas prestasi yang telah diberikan Bendol.
Dalam twitter Persita, ucapan duka cita atas kepergian Benny Dollo.
Baca juga: Hasil Liga 1 BRI Borneo FC vs Persik Kediri Skor 2-0, Skuat Andre Gaspar Naik Peringkat
"Segenap keluarga besar Persita Tangerang turut merasakan duka mendalam atas kepergian Benny Dollo, eks Pelatih Kepala Timnas Indonesia dan eks Pelatih Kepala Persita (1995-1998/ 2001-2003/ 2007-2008).
Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan.
Terima kasih atas dedikasi dan perjuanganmu, Coach… Selamat beristirahat".(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS