Hujan di NTT Disebabkan Lapisan Tiap Atmosfer yang Basah 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kondisi hujan di NTT disebabkan lapisan tiap atmosfer yang basah. Wilayah NTT sendiri diketahui masih juga berada di periode musim hujan. 

Dalam prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) NTT, Kamis 2 Februari 2023 menyampaikan terdapat daerah pertemuan angin di wilayah NTT didukung dengan suhu permukaan laut yang cukup hangat. 

"Dan kelembapan yang cukup basah ditiap lapisan atmosfer menyebabkan wilayah NTT berpotensi hujan ringan – lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat," lanjut Kepala Stasiun Meteorologi Kupang Agung Sudiono Abadi dalam keterangan tertulisnya. 

Baca juga: Prediksi Cuaca Hari Ini 2 Februari 2023, BMKG: NTT, NTB dan Sulawesi Selatan Siaga Banjir

Pihaknya mengeluarkan peringatan dini terhadap cuaca ini untuk tanggal 2-4 Februari 2023 atau selama tiga hari ke depan. Sejumlah wilayah di NTT menurut dia akan mengalami cuaca hujan ringan hingga lebat. 

Lebih jauh, ia merincikan pada tanggal 2 Februari 2023 cuaca demikian terjadi di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores 
Timur, Lembata, Alor, TTS, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote, Sabu, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya dan wilayah Sumba Timur.

Baca juga: BMKG: Waspada! Sirkulasi Siklonik Utara Australia Picu Cuaca Ekstrem di NTT Hari Ini 2 Februari 2023

Sementara tanggal 3 Februari2023,  terjadi di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote, Sabu, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya dan Sumba Timur.

Pada tanggal yang sama, menurut Agung potensi angin kencang juga terjadi di Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote, Sabu, Ende, Sikka, Flores Timur, dan Pulau Sumba. 

Untuk tanggal 4 Februari cuaca hujan ringan hingga lebat terjadi di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, 
Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote, Sabu, Sumba Barat, Sumba Tengah,  Sumba Barat Daya dan Sumba Timur.

Tanggal 4 Februari juga potensi angin kencang melanda Kab. Kupang, Kota 
Kupang, Rote, Sabu dan Pulau Sumba.

Agung meminta masyarakat untuk waspada dengan cuaca ini yang bisa menyebabkan bencana hidrometeorologi. 

"Waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, 
jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya," ujarnya. 

Bagi warga yang berada di daerah bertopografi curam/bergunung/tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang. (fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS