Berita Manggarai Timur
Gempa Bumi Tektonik 3,5 Guncang Timur Laut Manggarai dirasakan Warga di Ruteng dan Borong
jenis dan mekanisme gempa bumi, dimana dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya
Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Wilayah Timur Laut Ruteng, Kabupaten Manggarai, diguncang Gempa Bumi tektonik dengan magnitudo 3,5, Senin, 30 Januari 2023 pukul 23.10.21 Wita.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, SE, S.Si, menyampaikan itu dalam rilis yang dikirim petugas BMKG di group Whatsapp Info MKG Manggarai, Senin malam.
Cahyo menerangkan, wilayah Ruteng, Manggarai, NTT diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa Gempa Bumi ini berkekuatan M=3,5. Episenter terletak pada koordinat 8,38° LS; 120,57° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 28 Km Timur Laut Ruteng Manggarai, NTT pada kedalaman 10 Km.
Cahyo juga menerangkan, jenis dan mekanisme Gempa Bumi, dimana dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Gempa Bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Baca juga: Diawali ASN, Dukcapail Manggarai Terapkan Identitas Kependudukan Digital
Cahyo juga mengatakan, dampak Gempa Bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Ruteng dan Borong II-III MMI.
"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," ujar Cahyo.
Dikatakan Cahyo, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat Gempa Bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber Gempa Bumi tektonik menunjukkan bahwa Gempa Bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Cahyo mengatakan, hingga hari Senin, 30 Januari 2023 pukul 23.40 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas Gempa Bumi susulan atau aftershock.
Cahyo juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Selain itu, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (rob)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS