Breaking News:

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 28 Januari 2023, Kalau Ingin Menjadi Besar Hendaklah Menjadi Pelayan

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Kalau Ingin Menjadi Besar Hendaklah Menjadi Pelayan dari Semuanya.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Ambros Ladjar menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 28 Januari 2023 dengan judul Kalau Ingin Menjadi Besar Hendaklah Menjadi Pelayan dari Semuanya. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Kalau Ingin Menjadi Besar Hendaklah Menjadi Pelayan dari Semuanya.

RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Kebijksanaan 7: 7 - 10, 15-16, dan bacaan Injil Matius 23: 8 - 12, Peringatan Santo Thomas Aquino, Imam dan Pujangga Gereja (1225 - 1274).

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 28 Januari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Setiap orang diharapkan agar berlaku bijaksana. Karena sebetulnya hal ini merupakan kemampuan yang harus dimiliki setiap orang agar bisa mengatur dan dapat belajar menjadi diri sendiri.

Biasanya usaha untuk menggapainya dituntun oleh akal budi dan kehendak baik dalam tindakan.

Olehnya kebijaksanaan selalu dilihat sebagai suatu kebajikan dan merupakan salah satu usaha manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup.

Santo Thomas Aquino yang diperingati gereja hari ini adalah seorang yang hebat dalam mencari kebijaksanaan hidup. Dia lahir tahun 1225 di Aquino, dekat Monte Casino, Italia, sebagai anak bungsu dari tujuh bersaudara.

Pada usia 5 tahun, ia disekolahkan ayahnya di Biara Benediktin di Monte Casino lalu studi lanjut di Universitas Napoli.

Di sana ia merasa tertarik dan masuk Ordo Pengkotbah atau Dominikan. Dia mengakhiri studinya dibawah bimbingan gurunya Sto. Albertus Magnus dan ditahbisakan di Koln, Jerman thn 1250. Kemudian mengajar di berbagai sekolah tinggi di Eropa dan secara khusus di Paris.

Thomas Aquino adalah seorang sarjana teologi ulung dalam gereja. Dia berhasil mendamaikan Akal budi dan Iman atau Fides et Ratio. Dia kemudian dipanggil ke Roma untuk membuka Sekolah Tinggi Teologi di Napoli yang terkenal hingga kini.

Ketika itu ia menulis buku pegangan teologinya yang termasyur yakni: Summa Theologica.

Sebuah karya sejarah filsafat klasik yang merupakan salah satu karya sastra di barat yang sangat berpengaruh. Sebab karya ini adalah sebuah panduan instruksional guna membantu para mahasiswa teologi. Dalam perjalanan menghadiri Konsili di Lyon, ia jatuh sakit dan meninggal tanggal 7 Maret 1274.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 28 Januari 2023, Fides Obligat Fidem - Kepercayaan Menuntut Iman

Cara hidup Santo Thomas mengajak kita mendalami pengetahuan tentang iman kita. Dia mendorong kita mencari dan menemukan Allah. Ketika kita menyelami kebesaran Allah, kita sadar akan ketakberdayaan kita dan memandang sesama sebagai saudara sendiri maka kita saling menolong dan melayani.

Halaman
1234
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved