Renungan Harian Katolik Minggu 29 Januari 2023, Bersukacitalah Sebab Besarlah Upahmu di Surga

Dan hal yang ketiga yang menjadi inspirasi dari perayaan hari ini adalah ajakan Yesus kepada segenap para pengikut-Nya yakni, "membangun hidup yang bahagia."

Karena bagi Yesus, hidup yang bahagia adalah kerinduan dari setiap orang yang mencari Tuhan. Dan kerinduan ini mesti sungguh diungkapkan atau diekspresikan dalam sikap hidup harian kita, seperti; semangat hidup miskin atau semangat untuk berbagi bukan menjadi tamak dan menumpuk kekayaan.

Atau semangat berbagi duka dengan orang yang sedang berduka agar duka mereka diringankan.

Atau semangat hidup dengan hati yang lemah lembut dan panjang sabar. Bukannya dengan hati yang keras tertutup dan tidak mau berubah.

Atau semangat untuk menanggung derita sampai dengan rasa haus dan lapar. Bukannya menjadi egois dan tidak peduli.

Atau semangat hidup yang membaur dan yang terus menyebarkan senyum sukacita hidup. Bukannya menginjak-injak dan mau menindis orang yang mau bangkit dan bertumbuh kembang.

Atau semangat hidup dengan hati murni bersih dan bukannya menutup mata batin dan tidak bisa lagi melihat Allah.

Atau semangat yang rela berkorban meskipun dicela dan atau dianiaya demi mempertahankan iman akan Allah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 28 Januari 2023, Hanya Iman yang Teguh yang Membebaskan Kita

Demikianlah hal-hal yang mesti dilihat sebagai yang utama, yang tidak bisa tidak harus diperjuangkan.

Karena hanya dengan demikianlah, maka kita akhirnya menyambut ajakan Yesus yakni, "Bersukacitalah dan bergembiralah sebab besarlah upahmu di Surga."

Ajakan Yesus ini telah diamalkan secara sangat nyata dalam hidup dan karyanya sebagai seorang misionaris sejati dan hamba Allah yang pertama diutus ke negeri Cina dan sampai mati seperti orang Cina karena betapa dia telah begitu menyatu dengan misi Cina.

Dialah Josef Freinademetz, misionaris Serikat Sabda Allah ( SVD ). 

Teks Lengkap Bacaan Minggu 29 Januari 2023

Bacaan Pertama: Zefanya 2:3;3:12-13