Timor Leste

Timor Leste Dapat Memperoleh Keanggotaan Penuh ASEAN di Bawah Kepemimpinan Indonesia - Analis

Dengan Indonesia menjadi ketua ASEAN tahun ini, pengamat geopolitik tidak menutup kemungkinan Jakarta akan memberikan keanggotaan penuh kepada Tiles.

Editor: Agustinus Sape
Bernama via nst.com.my
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim (kanan) bersama Presiden Demokratik Timor Leste Dr. Jose Ramos Horta di Seri Perdana Malaysia. 

POS-KUPANG.COM - KUALA LUMPUR - Setelah lebih dari satu dekade mencari keanggotaan penuh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Timor Leste akhirnya, pada prinsipnya, diberikan persetujuan untuk bergabung dengan blok regional sebagai negara anggota ke-11 oleh para pemimpin ASEAN yang berkumpul di Phnom Penh untuk KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 serta KTT Terkait pada November tahun lalu (2022).

Timor Leste juga diberikan status pengamat untuk mengizinkan partisipasi negara tersebut dalam semua pertemuan ASEAN, termasuk di pertemuan puncak pleno.

Dengan Indonesia menjadi ketua ASEAN tahun ini, pengamat geopolitik tidak menutup kemungkinan Jakarta akan memberikan keanggotaan penuh kepada negara Asia Tenggara terakhir yang dulu dikenal sebagai Timor Timur dan merupakan bekas wilayahnya.

Gilang Kembara, seorang peneliti di Center for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, mengatakan Indonesia akan berperan dalam membantu pemerintah Timor Leste untuk menyesuaikan dengan persyaratan birokrasi ASEAN dengan harapan dapat mengaksesi asosiasi tersebut selama masa kepemimpinannya di akhir tahun.

“Bantuan semacam itu akan datang dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, tetapi kementerian lain mungkin juga berperan dalam membantu segmen pemerintah Timor Leste,” katanya kepada Bernama melalui wawancara email.

Pandangan Gilang juga diamini oleh ahli geostrategi Malaysia Prof Dr Azmi Hassan yang setuju bahwa Timor Leste mungkin dapat memperoleh keanggotaan penuh tahun ini – karena Presiden Indonesia Joko Widodo adalah salah satu pemimpin ASEAN yang telah terbuka terhadap keanggotaan negara tersebut di blok regional.

Baca juga: Presiden Ramos Horta: Timor Leste Tidak Memiliki Hambatan untuk Bergabung dengan ASEAN

Senior fellow Nusantara Strategic Research Academy (NASR) itu mengatakan, Singapura yang semula tidak mendukung masuknya Timor Leste karena khawatir akan menjadi beban bagi ASEAN, juga mengubah pendiriannya dan pada prinsipnya menyuarakan dukungannya terhadap keanggotaan negara di ASEAN.

“Sebelumnya, ketika Laos, Kamboja, dan Myanmar masuk, situasi di negara-negara itu juga tidak baik, oleh karena itu seharusnya tidak menjadi masalah jika Timor Leste, negara kecil dengan pendapatan per kapita rendah, bergabung," katanya seraya menambahkan bahwa negara itu juga tidak memiliki masalah mendesak lainnya seperti pelanggaran HAM.

Seorang rekan senior dari Institut Urusan Internasional Singapura, Dr Oh Ei Sun, mencatat bahwa kenaikan menjadi anggota ASEAN Timor Leste sangat bergantung pada apakah negara tersebut dapat memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan.

“Keketuaan Indonesia hanya bergilir dan tidak memberikan kekuasaan ekstra,” tambahnya.

Tentang manfaat keanggotaan Timor Leste, Gilang mengatakan Timor Leste akan memiliki mitra multilateral yang dapat diandalkan untuk memajukan dirinya secara ekonomi, sosial, dan politik dengan memanfaatkan jaringan, mekanisme, risalah ASEAN, dan banyak lainnya untuk membuka berbagai peluang di masa depan.

“Sebelum ini, Timor Leste tidak pernah menjadi anggota badan multilateral regional mana pun, yang menghalangi potensinya dan membatasi kemampuannya untuk mengembangkan diri.

"Sebagian besar hubungan Timor Leste bersifat bilateral pada tahap ini, yang sangat terbatas mengingat posisi Timor Leste saat ini secara internasional," katanya.

Baca juga: Jalan Panjang Menuju Keanggotaan Penuh Timor Leste di ASEAN

Oh Ei Sun setuju bahwa "Timor Leste tentu ingin memanfaatkan berbagai keistimewaan ASEAN secara progresif, seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)."

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved