Tinju Dunia, Anthony Yarde Bangga Disebut Artis KO Tidak Mau Sebagai Petarung

POS-KUPANG.COM-  Hasil Tinju dunia dimana pertarungan antara Anthony Yarde vs Artur Beterbiev dimenangkan Yarde. Namun, penantang kelas berat ringan nomor satu WBO Anthony Yarde 23-2 (22) telah menertawakan klaim atas dirinya.

Bahwa dia tidak lebih dari petarung di depan penantang gelar dunianya untuk juara bersatu seberat 175 pound Artur Beterbiev 18-0 (18) di Wembley Arena di London , Inggris pada Sabtu malam.

"Seberapa sering Anda melihat seseorang masuk ke sana sambil berayun?" tanya Yard.

Menurutnya, semua pemukul knockout terbesar, seperti GGG, dia tidak hanya memukul dan mencoba menjatuhkan orang, dia memiliki pendekatan taktis. Dia memiliki jab yang luar biasa dan terbiasa melemahkan lawan-lawannya.

“Mike Tyson. Orang-orang memanggilnya petarung, dengan tidak hormat, selama bertahun-tahun. Hanya sekarang orang mulai melihat sisi yang lebih teknis dari tinjunya dan mengatakan orang ini adalah seorang counter-puncher yang ahli," kata Anthony.

Bahkan, Sambung Anthony, di awal karir Anda ketika Anda melawan orang-orang yang 'seharusnya Anda kalahkan', Anda menemukan prospek berjuang dengan orang-orang ini karena Anda tidak hanya masuk dan menjatuhkan seseorang. Itu tidak bekerja seperti itu. Itu adalah tinju, itu adalah seni.

Baca juga: Tinju Dunia, Menang Atas Rydell Booker, Otto Wallin Jajal Helaman Olguin di AS

“Anda harus memilih seseorang dan kemudian mendaratkan tembakan. Saya mengatakan ini sejak awal, hal saya adalah saya adalah pukulan yang kuat dan akurat. Saya menemukan bidikannya dan, ketika saya menemukannya dan mendaratkannya, orang-orang akan merasakannya," katanya.

Yarde menolak mendengarkan suara-suara luar yang mengklaim dia perlu mengubah gayanya agar sukses di level atas.

“Ini campuran karena, dalam pikiran saya, saya berkata saya tidak ingin mengalami hal yang tidak diketahui,” katanya. “Tapi, pada saat yang sama, saya tidak ingin memiliki karir orang lain. Itulah yang terjadi dalam tinju dan orang-orang mengatakan kepada Anda, Anda harus melakukan ini, Anda harus melakukan itu".

“Jika saya mendengarkan semua orang yang mengatakan hal-hal, saya tidak akan berada di tempat saya hari ini. Ketika saya mulai bertinju, orang mengatakan segala macam hal sampai saya melakukannya. Ini adalah kompromi, Anda tidak bisa menyenangkan semua orang, dalam tinju atau olahraga apa pun," ujarnya.

Ketika Mike Tyson mengalahkan semua orang, dirinya ingat menonton salah satu pertarungannya dengan komentar dan mereka mengatakan bahwa orang-orang mulai mengatakan dia melawan siapa pun. Orang-orang akan selalu memiliki sesuatu untuk dikatakan.

Kemudian ketika dia melakukan 10 ronde, mereka mengatakan dia bukan yang sebenarnya.

Baca juga: Tinju Dunia, Lawrence Okolie dan Brit Richard Riakporhe Saling Sindir

"Jadi Anda tidak bisa menang. Jika Anda pergi 10, menangkan setiap ronde dan tidak terkena pukulan, mereka mengatakan pria yang Anda lawan bukanlah apa-apa, tetapi dia tidak menjatuhkannya seperti yang ingin kami lihat. Ketika Anda mendapatkan penghentian, beberapa orang mengatakan Anda menjatuhkannya terlalu dini, 'apa yang dia pelajari dari itu?'

“Dia sedang belajar bagaimana menjatuhkan seseorang! Itulah yang dia lakukan.

“Itu juga hal saya, semakin saya menjatuhkan orang, semakin saya belajar bagaimana melakukannya dengan cara yang berbeda. Itulah cara saya melihatnya.," pungkasnya.(*/RingNews24).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS