KPU Ende Lantik 834 Orang PPS

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE - Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Ende ( KPU Ende ) akhirnya melantik sebanyak 834 orang Panitia Pemungutan Suara ( PPS ). Kegiatan pelantikan dilakukan di Auditorium Universitas Flores, Ende, Selasa 24 Januari 2023 pagi.

Upacara pelantikan bagi anggota PPS dilakukan setelah mereka mengikuti serangkaian seleksi yang dilakukan oleh KPUD Ende.

Anggota PPS yang dilantik sebanyak 834 orang tersebut akan tersebar di 21 kecamatan dan 278 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Ende.

Ketua KPU Ende, Adolorata Maria Da Lopez Bi saat memberikan sambutan mengatakan bahwa, tahapan proses pemilu sudah mulai berjalan sejak tanggal 14 Juni tahun 2022 lalu.

Baca juga: Jasa Raharja Ende Jamin Korban Tenggelamnya KLM Tiana Liveboard di Labuan Bajo

Hingga saat ini, pihaknya sudah menyelesaikan berapa tahapan pemilu diantaranya pendaftaran, verifikasi admintrasi, verifikasi faktual, dan penetapan partai politik sebagai peserta pemilu tahun 2024.

Ia menjelaskan, saat ini partai politik yang menjadi peserta pemilu tahun 2024 tingkat Nasional sebanyak 18 Partai dan untuk Kabupaten Ende hanya sebanyak 17 Partai.

Pihaknya juga telah melantik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang berjumlah 105 orang.

"Kita juga sudah menyelesaikan tahapan pendataan daerah pemilihan dan alokasi kursi tingkat Kabupaten Ende, yang penetapan akan dilakukan bulan Februari mendatang, dan saat ini kita juga telah melakukan pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang semula hanya 882 TPS sekarang naik menjadi 999 TPS. Jadi kita berharap anggota PPS untuk bisa bekerja dengan baik agar proess pemilu kita berjalan dengan lancar," ujarnya.

Baca juga: Peternak Babi di Kabupaten Ende Mulai Resah

Sementara itu, Bupati Ende, Djafar Achmad dalam sambutanya dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa, kredibilitas dan kualitas pemilihan umum tergantung dari profesionalitas dari saudara-saudara yang dilantik menjadi anggota PPS hari ini.

Ia menegaskan, pemilu dinilai sukses dan berhasil ketika tidak ada konflik yang terjadi pada saat pemungutan suara, dan terlebih pada saat perhitungan suara.

"Jadi bekerjalah sesuai dengan hati nurani dan hindari konflik kepentingan. Bekerjalah sesuai regulasi yang ada," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Djafar juga meminta kepada anggota PPS yang baru dilantik untuk bekerja profesional dengan tetap menjaga independensi sehingga demokrasi yang selama ini dicita-citakan dapat berjalan sesuai amanat undang-undang. (tom)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS