Presiden Timor Leste Ramos Horta Terima Menlu Saudi di Forum Ekonomi Dunia Davos Swiss

POS-KUPANG.COM - Presiden Jose Ramos-Horta dari Republik Demokratik Timor Leste menerima Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah, Menteri Luar Negeri Saudi, di sela-sela pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia 2023, di Davos, Swiss, Sabtu 21 Januari 2023.

Menlu menyampaikan salam dan apresiasi dari Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, dan HRH Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, Putra Mahkota dan Perdana Menteri, kepada presiden, pemerintah, dan rakyat Republik Demokratik Timor Timur.

Selama pertemuan, kedua belah pihak membahas aspek-aspek hubungan bilateral di banyak bidang kerja sama, dan cara-cara untuk mendukung dan meningkatkannya dengan cara mencapai stabilitas dan kemakmuran yang lebih besar bagi kedua negara dan masyarakat.

Mereka juga bertukar pandangan tentang perkembangan regional dan internasional dan upaya yang dilakukan dalam hal ini.

World Economic Forum Meeting atau Pertemuan Forum Ekonomi Dunia berlangsung di Davos Swiss pada tanggal 16-20 Januari 2023.

Pesan Penting dari WEF Davos 2023

Para pemimpin global dan eksekutif bisnis meninggalkan pertemuan Forum Ekonomi Dunia (WEF) yang membeku pada hari Jumat setelah bertukar pandangan tentang bagaimana dunia akan mengatasi masalah terbesarnya pada tahun 2023.

Inilah yang kita pelajari:

EKONOMI: Kesuraman dan malapetaka menuju Davos berubah menjadi optimisme hati-hati pada akhirnya dengan prospek ekonomi global untuk tahun depan terlihat lebih baik daripada yang ditakuti.

Tetapi pertemuan tahunan WEF diisi dengan diskusi tentang banyak risiko, termasuk tekanan inflasi dari pembukaan kembali China dan meningkatnya kesulitan utang di negara berkembang. Belum lagi bagian tersulit bagi negara-negara Barat belum datang - menurunkan inflasi hingga 2 persen.

"Segala sesuatunya tidak bagus, tetapi mereka jauh lebih baik daripada yang seharusnya." - Daniel Pinto, presiden dan chief operating officer JP Morgan (JPM.N).

UKRAINA: Untuk sekutu Ukraina, Davos adalah tentang menggandakan senjata yang lebih baik dan dukungan keuangan untuk Kyiv untuk mempertahankan diri melawan Rusia.

Namun di luar Barat, kekhawatiran akan penurunan ekonomi menyoroti perpecahan global karena beberapa delegasi mendorong untuk segera kembali ke meja perundingan.

"Minggu ini mendengarkan para politisi, saya terkejut karena saya merasa bahwa tidak ada yang benar-benar tahu persis ke mana kita menuju dan apa solusinya." - Tanja Fajon Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Slovenia.