Tinju Dunia
Tinju Dunia, Petinju 30 Tahun Asal AS Yakin Jadi Juara Dunia Pasca Deontay Wilder Runtuh
Tinju dunia, Stephan Shaw, petinju 30 tahun asal Amerika Serikat yakin dirinya bakal menjadi juara dunia pasca Deontay Wilder runtuh
POS-KUPANG.COM - Tinju dunia, Stephan Shaw, petinju 30 tahun asal Amerika Serikat yakin dirinya bakal menjadi juara dunia pasca Deontay Wilder runtuh di tangan petinju Inggris Tyson Fury.
Selain Deontay Wilder, Andy Ruiz Jr juga runtuh di tangan petinju asal Inggris, Anthony Joshua.
Keyakinan Stephan Shaw bukannya diperoleh tanpa perjuangan.
Sebelum mendapatkan pertarungan perebutan gelar juara dunia melawan Oleksandr Usyk atau Tyson Fury, setidaknya Stephan Shaw harus melalui dua jembatan lagi.
Pertama, melawan Efe Ajagba pada duel Tinju dunia Sabtu atau Ahad (15/1) di Turning Stone Resort and Casino, Verona, New York.
Setelah itu kemungkinan duel Tinju dunia melawan Dillian Whyte.
Efe Ajagba jadi lawan terberat Stephan Shaw yang sudah mengemas rekor 18-0-1 [NC], 13 KO.
“Saya merasa ini peluang besar saya,” kata Stephan Shaw kepada Sky Sports sebagaimana dikutip sportanews.com.
Baca juga: Tinju Dunia, Carl Froch Peringatkan Chris Eubank Jr Tidak Remehkan Liam Smith
“Ini akan membuka mata dunia dan mereka akan lebih melihat siapa Stephan Shaw,” katanya.
“Saya ingin perlihatkan kemampuan saya kepada dunia. Bukan asal petinju kelas berat, tapi petinju kelas berat terbaik dunia,” katanya.
Selain Stephan Shaw, petinju lain yang merasa diri layak menjadi petinju AS berikutnya yang jadi juara dunia, ada 'Big Baby' Jared Anderson.
Deontay Wilder juga tengah menjahit asanya untuk kembali jadi juara dunia asal AS.
“Pastinya, saya merasa sayalah juara dunia berikut asal AS,” tegas Stephan Shaw yang mengaku sudah terjun ke arena pro sejak usia 21 dan kini saatnya dunia tahu siapa Stephan Shaw.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Petinju yang Pernah Kena Ledakan Kompor Naik Ring 24 Februari 2023
“Di sinilah saya, duel utama saya sebenarnya, dan saya bertarung dengan petinju berlatar belakang Olimpiade,” tambah Stephan Shaw. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.