Berita Sumba Timur

PT. Sorgum Sumba Timur Gagal Panen Karena Hama Belalang

dimana tempat dia beristirahat baru kita semprot kalau kita semprot pas dia terbang itu kita akan kesulitan.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/FERDI NAGA
MANAGER - Hermanto, Manager PT Sorgum Sumba Timur  

"Sering kesini pak kadis, pak Kabid menanyakan kita soal perkembangan penanaman sorgum di masyarakat secara luas. Kerja sama secara tertulis tidak ada tapi kerjasama secara emosional saja", ujar Hermanto.

"Untuk hama belalang karena ini serangan ini cukup masif, kita melakukan dengan pestisida dan pengasapan", kata Hermanto

"Pernah kita lakukan  uji coba pengusiran hama belalang dengan ayam kampung jadi satu ukuran 15 mete kalo 15 meter itu kita uji coba dengan 30 ekor ayam kampung dan itu menurut kita itu efektif", jelas Hermanto.

"Tapi itu kita menunggu tanaman kita umur satu bulan tapi,jika di serang di bawah satu bulan itu menurut saya belum efektif", imbuh Hermanto 

"Kalau tanaman kita sudah terserang belalang itu juga agak repot karena bisa jadi kita gagal panen total ,yang terjadi musim Lalu itu kita cuman dapat satu tone perhaktare karena tanama kita yang diserang itu masih tanaman muda" jelas Hermanto.

"Ada juga yang sampe gagal panen karena  full di makan tanamannya Samapi habis", kata Hermanto.

Menurutnya kemarin kesalahan kita itu ada belalang sudah baru kita atasi, untuk musim ini sebelum mereka masuk kita atasi. Intinya kita panatu mereka sudah diradius berapa, kita kemudian informasikan teman-teman kalau disitu belalang malam kita cari belalangnya.

Ia menambahkan dimana tempat dia beristirahat baru kita semprot kalau kita semprot pas dia terbang itu kita akan kesulitan. Kecuali tidak bisa dibendung lagi dilahan kita yah paling kita melakukan penagasapan.

"Harapan kita masyarakat jangan menyerah terhadap hama belalang karena tanaman sorgum ini sudah lama dikenal di Sumba sebenarnya ", harap Hermanto.

Ia juga menambahkan petani jangan menyerah terhadap hama belalang ini, kemudian bikin eksesis Kembali sorgum ini biar pasarnya bisa terbuka lagi secara nasional dan bisa ekspor juga aga nilai jual untuk sorgum lebih meningkat.(Cr21)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved