Berita Alor

MUI Rumah Besar Umat Islam dan Penjaga Toleransi Beragama

cuma baru dilantik sekarang. Hari ini baru kami bisa adakan pengukuhan kepengurusan periode yang baru

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ELSE NAGO
PELANTIKAN - Kepengurusan MUI Kabupaten Alor Periode Tahun Khidmat 2021 - 2026 dilantik oleh Sekretaris Umum MUI Provinsi NTT, Drs. Hj. Husen Anwar, bertempat di Aula MTs Negeri Kalabahi, Jumat, 12 Januari 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Majelis Ulama Indonesia atau MUI adalah rumah besar umat Islam, sekaligus penjaga toleransi beragama.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Umum MUI Provinsi NTT, Drs. Hj. Husen Anwar usai melantik kepengurusan baru MUI Kabupaten Alor, Periode Khidmat Tahun 2021 - 2026 di Aula MTs Negeri Kalabahi, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Jumat, 13 Januari 2023.

"MUI adalah rumah besar umat Islam, yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan umat juga menjaga toleransi antar umat beragama," kata Anwar.

Baca juga: Cuaca NTT Hari Ini 14 Januari 2023, Sumba dan Alor Dapat Peringatan Serius BMKG: Waspada Hujan Petir

Selain itu Anwar mengungkapkan, dengan dilantiknya kepengurusan MUI Kabupaten Alor yang baru, ada 4 harapan masyarakat yang menjadi tanggung jawab MUI

"Pertama sebagai wadah musyawarah para ulama memutuskan berbagai persoalan umat, agar umat hidup rukun dan maju. Kedua sebagai wadah konsultasi dan solutif dan memperkuat peranan dan fungsi dalam kehidupan beragama. Ketiga sebagai wadah penyerapan aspirasi umat dan respon terhadap masalah umat. Keempat sebagai forum strategis menjaga keutuhan umat dalam kehidupan beragama, khususnya di Alor agar terhindar dari perpecahan antar umat beragama," jelas Anwar

Anwar berharap agar di tahun menuju gejolak politik, MUI hadir untuk menjaga keutuhan umat beragama, meningkatkan peran dalam lembaga masyarakat, serta  bekerja sama dengan  pemerintah untuk mendukung kerja pemerintah sekaligus menjalankan tupoksi MUI.

Sementara Bupati Alor,  Drs. Amon Djobo, M.A.P turut hadir membuka Rakerda MUI secara resmi. Amon berharap agar MUI menjaga perjanjian luhur masyarakat Alor, toleransi beragama.

Baca juga: Pemilu 2024, PPK Kecamatan Alor Tengah Utara Fasilitasi 90 Peserta Seleksi PPS

"Tidak ada yang namanya mayoritas, dan minoritas. Saya paling tidak suka istilah itu. Kita ini duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Apapun suku dan agama kita, dari mana kita berasal itu tidak penting. Terpenting adalah menghargai umat beragama. Alor ini lahir dari perjanjian luhur toleransi beragama, saya harap MUI hadir bisa merekatkan toleransi ini," ujar Amon.

Amon berharap, kepengurusan baru bisa menjalankan tugasnya dan bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah.

"Urusan agama ini langsung ke Kementerian Agama Kabupaten Alor. Kami Bupati tidak urus yang begitu-begitu, sudah ada yang lebih berwenang. Kalau MUI ada kesulitan silahkan lapor," jelas Amon.

"Tahun kepengurusannya sejak 2021, cuma baru dilantik sekarang. Hari ini baru kami bisa adakan pengukuhan kepengurusan periode yang baru. MUI sudah lama ada di Alor, kami menaungi Muhammadiyah dan NU, " Kata Arifin, selaku pemandu acara pelantikan.

Pelantikan kepengurusan berlangsung khidmat. Kepengurusan inti MUI Kabupaten Alor dipimpin oleh Ketua Umum, Muhammad Bere, S.H., Ketua Rahmad Nasir, S.Pd.,M.Pd, Rahmad Zainudin, SP, M.A.P. Sebanyak 88 orang dilantik dalam kepengurusan dan terbagi dalam 10 divisi kerja.

Baca juga: Update Cuaca NTT Hari Ini, BMKG:Flores Timur,Lembata dan Alor,Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang

Selain Bupati bersama wakil, hadir pula sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopmida) Kabupaten Alor beserta tokoh Agama Kristen, Hindu, dan Katholik. Usai pelantikan, hadirin dan undangan saling berjabat tangan, foto bersama, dan memberi dukungan satu sama lain. (cr19).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved