KKB Papua

Hendak Pasok Senjata untuk KKB, Pilot Asli Papua Anton Gobay Ditangkap di Filipina

Salah satu simpatisan KKB Papua ternyata berprofesi pilot asli asal Papua. Namanya Anton Gobay. Diketahui dari hasil razia aparat kepolisian Filipina.

Editor: Agustinus Sape
Kompas.com/HO
WNI Anton Gobay yang ditangkap Kepolisian Filipina dalam kasus pemilikan senjata ilegal dan sejumlah orang lainnya yang mengenakan seragam pilot sedang berfoto bersama Gubernur Papua Lukas Enembe. Anton mengakui membeli senjata di Filipina untuk mendukung kegiatan kelompok separatis Papua. 

POS-KUPANG.COM, MANILA - Simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua semakin banyak terbongkar. Tidak hanya di Papua sendiri, tapi juga di luar negeri.

Salah satu simpatisan KKB Papua ternyata berprofesi pilot asli asal Papua. Namanya Anton Gobay. Hal ini diketahui dari hasil razia aparat kepolisian Filipina.

Dia membeli senjata secara ilegal di Filipina dengan tujuan mengirimnya ke Papua untuk mendukung kegiatan kelompok separatis yang dinamai KKB Papua.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila mengatakan, Anton Gobay telah mengaku bahwa senjata ilegal yang dibeli akan dikirim ke Papua untuk mendukung kegiatan-kegiatan bersenjata di sana.

Duta Besar Indonesia untuk Filipina Agus Widjojo, menyebut apa yang dilakukan Anton Gobay kali ini merupakan percobaan yang ketiga setelah upaya pertama dan kedua mengalami kegagalan karena ditipu.

Agus menambahkan, upaya Anton itu juga bertujuan membuka jaringan baru pembelian senjata ilegal dari Filipina ke Papua.

Sebelumnya, Polri mengatakan Anton ditangkap polisi Filipina karena kedapatan memiliki 12 senjata ilegal pada 7 Januari lalu.

Polisi menyebut senapan tersebut disebut akan dimasukkan ke Papua untuk mendukung kegiatan organisasi di sana.

Pengamat kepolisian dari Universitas Bayangkara Jakarta, Hermawan Sulistyo, menjelaskan senapan ilegal dari Filipina merupakan salah satu sumber utama persenjataaan kelompok kriminal bersenjata (KKB-istilah yang disebut pemerintah) di Papua.

Selain itu, menurut dia, pasokan senapan dan amunisi ilegal di Papua juga berasal dari jalur darat Papua Nugini, hasil perampasan dari TNI/Polri, hingga jual beli dengan oknum keamanan.

Baca juga: KKB Papua - Kapolda Papua Ungkap Tiga Nama Polisi yang Jadi Korban Tembakan KKB di Pegubin Papua

Terungkapnya penyelundupan senjata api ilegal dari Filipina ini bukan yang pertama.

Aparat keamanan telah membongkar beberapa penyelundupan senjata dari Filipina yang melibatkan kelompok di Papua hingga jaringan teroris.

Juru bicara Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (Komnas TPNPB-OPM), Sebby Sambom, menegaskan bahwa Anton Gobay bukan bagian dari organisasinya.

Sebby mengatakan, Anton berasal dari kelompok West Papua Army (WPA) pimpinan Benny Wenda.

Halaman
123
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved