BMKG Catat 644 Kali Gempa Susulan di Jayapura, Ternyata Ini Penyebabnya

POS-KUPANG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Wilayah V Jayapura mencatat ada 644 kali Gempa Susulan mengguncang Kota Jayapura, Papau hingga Kamis 12 Januari 2023.

Kepala Pusat Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan banyaknya gempa susulan di Jayapura ini merupakan gambaran batuan di zona gempa sangat rapuh.

Dijelaskan Daryono, rentetan Gempa di Jayapura, Papu mulai terjadi 2 Januari 2023 lalu dengan kekuatan Magnitudo (M)4,9 dan terakhir hari ini pukul 08.25 WIT dengan kekuatan M3,7.

Daryono menyebut, Gempa Papua berbeda dengan Gempa Banda yang berkekuatan M 7,5 dengan Gempa Susulan hingga Kamis hanya 12 kali. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Kabupaten Nagekeo-NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

“Gempa susulan Jayapura merupakan gambaran batuan di zona gempa sangat rapuh/brittle. Implikasinya banyak gempa susulan. Gempa Banda M7,5 susulan hanya 12 kali ini karena batuan elastic/ductile.

Sementara Gempa Jayapura bukan swarm karena ada gempa utamanya dengan M5,4. Dan susulan lebih dari 500 kali,” jelas Daryono.

Menurut Daryono, berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak gempa bumi M4,9 (update M5,4) Kota Jayapura hingga Kamis 12 Januari 2023 pukul 06.00 WIT telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 644 kali dengan 52 kejadian di antaranya dirasakan oleh masyarakat

Daryono pun terus mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak perlu mengungsi karena tidak ada peringatan dini tsunami akibat gempa ini dari BMKG. “Masyarakat tidak perlu mengungsi karena tidak ada peringatan dini tsunami,” imbaunya. 

Baca juga: BMKG Catat 13 Kali Gempa Guncang Wilayah Indonesia Hari Ini 12 Januari 2023, Begini Penjelasan Pakar

Berdasarkan hasil analisis dan kajian cepat BMKG, episenter gempa terletak pada koordinat 2.53 LS dan 140.74 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 kilometer arah Timur Laut Kota Jayapura, Papua. Sementara, kedalaman gempa berada cukup dangkal yakni, 10 km. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS