Imlek 2023, Tren Sewa Pacar di China Meningkat, Para Lajang Habiskan 3,5 Juta Rupiah Per Hari

POS-KUPANG.COM- Menyewa pacar di malam Tahun Baru China atau Hari Raya Imlek menjadi tren para lajang di China beberapa waktu belakangan.

Sewa pacar menjadi kata kunci yang sedang tren di situs belanja online Taobao dan mesin pencari di China menjelang Tahun Baru China atau Hari Raya Imlek.

Melansir Dailymail.co.uk, sewa pacar mencapai puncak saat Tahun Baru China atau Hari Raya Imlek sebagai hari libur penting dan terpanjang di China yang berlangsung seminggu hingga 15 hari.

Seorang lajang menghabiskan kurang lebih 180 poundsterling atau sekitar 3.500.000 rupiah sehari untuk menyewa pacar pura-pura.

Baca juga: Imlek 2023, Link Twibbon Tahun Baru Imlek 2023 Gratis, Ramaikan Hari Raya Imlek di Tahun Kelinci Air

Biayanya dibayarkan semua di awal termasuk seluruh biaya transportasi dan akomodasi dalam perjalanan pertemuan dengan orang tua di kampung halaman.

Situs persewaan pacar tersebut menawarkan seorang lajang dilengkapi profilnya. Biasanya, mencantumkan usia, tinggi badan, berat badan, dan pekerjaan.

Layanan sewa pacar mencakup sejumlah hal yang diperlukan sang penyewa, seperti bertemu orang tua, makan malam bersama, menonton film, bahkan berciuman dan menghabiskan malam berdua.

Kadangkala, adapula yang menawarkan layanan gratis karena tak seorang pun sedang bersamanya dan ingin menghabiskan liburan bersama seorang teman.

Baca juga: Imlek 2023, Twibbon Ucapan Tahun Baru Imlek dan Cara Unggah Foto, Silakan Pilih 22 Link Twibbon

Sewa pacar saat ini, adapula yang dilengkapi dengan kesepakatan yang ditandatangani kedua belah pihak, penyewa dan yang memberi sewa.

Kesepakatan ini disebut Sewa Hijau, dimaksudkan untuk menghindari pelanggaran aturan yang telah disepakati bersama.

Pacar sewaan akan bertemu dengan orang tua penyewa atau seorang lajang di kampung halaman saat libur perayaan Tahun Baru China atau Hari Raya Imlek berlangsung.

Sewa pacar dimaksudkan untuk menenangkan orang tua yang menuntut anaknya menikah sesuai usia yang umum di masyarakat China.

Baca juga: Imlek 2023, Panduan Perayaan dan Kegiatan Tahun Baru China dari Hari ke Hari

Terutama seorang wanita, 27 tahun merupakan umur yang dikatakan sebagai wanita yang telah kehilangan kesempatan menikah yang dikenal dengan Shengnu atau Wanita Sisa.

Kekhawatiran tersebut menyebabkan orang tua menuntut anaknya untuk memperkenalkan pasangannya terutama di momen penting seperti Tahun Baru China atau hari Raya Imlek.

Selain itu, mengutip Chinese New Year, bahwa memiliki anak dan mewariskan nama keluarga merupakan salah satu bagian terpenting dalam budaya China-Tionghoa.

Kondisi ini dimanfaatkan oleh orang-orang untuk menghasilkan uang dengan cepat menjelang Tahun Baru China atau Hari Raya Imlek dengan menyewakan dirinya di situs sewa pacar. (dailymail.co.uk)

BACA BERITA POS-KUPANG.COM DI GOOGLE NEWS