Sejoli Tewas di Hotel
Respon Mengharukan Keluarga Terhadap Permintaan Pasangan Kekasih Yang Tewas di Kamar Apartemen
Keluarga pasangan kekasih yang ditemukan tewas dalam kamar Apartemen Baileys City Ciputat, Tangerang Selatan menyampaikan respon yang mengharukan.
POS-KUPANG.COM, MEDAN - Keluarga pasangan kekasih yang ditemukan tewas dalam kamar Apartemen Baileys City Ciputat, Tangerang Selatan menyampaikan respon yang mengharukan.
Melalui akun media sosial, kakak kandung korban Tri Putri Napitupulu (23), Anisa Eva Lestari menulis pada kolom komentar akun instagram ( IG ) Renaldi Nainggolan.
Respon yang ditulis akun @anisaevalestari itu terkait permintaan kedua pasangan kekasih itu dalam surat wasiat mereka yang ditemukan dalam kamar apartemen tempat mereka diduga mengakhiri hidup mereka.
Pasangan kekasih atas nama Tri Putri Napitupulu (23) dan Renaldi Nainggolan (26) itu, ditemukan meninggal dunia dengan saling berpegangan tangan. Jasad keduanya ditemukan pada 3 Januari 2023 sore oleh petugas hotel pada jaringan Hotel OYO itu.
Diduga, pasangan kekasih asal Sumatera Utara ini meninggal dunia setelah menenggak racun potasium dalam kamar hotel yang terletak di Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Tangerang Selatan ( Tangsel ).
Polisi juga menemukan surat wasiat yang mereka tulis untuk keluarga masing-masing di dekat kedua jasad.
Baca juga: Pasangan Kekasih Tewas di Kamar Apartemen Baileys City Ciputat, Polisi Temukan Racun Potasium
Diketahui korban Tri Putri Napitupulu merupakan gadis asal Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Putri Napitupulu juga disebut merupakan alumni SMA Negeri 1 Sei Balai tamatan tahun 2017.
Respon keluarga terhadap surat wasiat
Dalam komentar pada salah satu postingan instagram Renaldi Nainggolan, akun @anisaevalestari menulis pesan menohok. Kakak korban Putri Napitupulu (23) itu menulis keluarga tidak bisa menuruti permintaan pasangan kekasih itu sebagaimana isi surat wasiat.
Baca juga: Fakta Fakta Pasangan Kekasih Tri Putri dan Reynaldi Tewas di Kamar Hotel, Ada Racun Potasium
"Mungkin aku hanya seorang kakak dari kekasihmu, agak kecewa dengan keputusan kalian, hancur dan sedih saat pertama kali melihat kalian berdua sudah gak bernyawa.....
Tapi aku tau, adikku sangat sayang sama kamu dan begitupun kam sangat sayang sama Putri..
Maaf kami tidak bisa menuruti surat wasiat kalian untuk membuat makam kalian bersebelahan....
Maaf keluarga kami harus bawa adik kami dimakamkan jauh sekali dari makam mu Rey..
Tapi jika kalian di sana bertemu, aku titip adik kesayanganku ya Rey..
Dia adik yang tertutup dan gak banyak omong....
Tapi mungkin kau yang lebih tau pergumulan adikku ketimbang kami keluarganya..
Karena mungkin tempat curhat Putri ya cuma kamu..
Dan aku kaget Rey saat baca surat kalian karena isinya sangat berbanding kebalik dengan cerita yang kalian ceritakan..
Semoga Tuhan memaafkan kalian dan menerima kalian ya,,,,
Seperti chat Whatsapp terakhir kalian yang kubaca di Hp Putri..." tulis akun @anisaevalestari.
Keterangan Pihak Kepolisian
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menerangkan, saat ditemukan pertama kali, Putri Napitupulu (23) dan Renaldi Nainggolan (26) saling berpegangan tangan. Di tubuh kedua korban tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Mereka meninggal dengan menggunakan pakaian lengkap (berbusana) serta saling genggam tangan," pungkas Zulpan.
Sementara itu, Zulpan juga menyebut terkait penyebab dan motif meninggalnya kedua sejoli tersebut masih dalam pendalaman polisi.
"Pihak keluarga sudah dihubungi dan sudah menerima," tambahnya. (*)
Berita ini telah tayang di TRIBUNMEDAN.COM
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.