Tinju Dunia
Tinju Dunia, Oleksandr Usyk Petinju Terbaik 2023 Versi World Boxing News
Tinju dunia, Oleksandr Usyk dinobatkan sebagai petinju terbaik 2023 atau Fighter of the Year versi World Boxing News (WBN)
POS-KUPANG.COM - Tinju dunia, Oleksandr Usyk dinobatkan sebagai petinju terbaik 2023 atau Fighter of the Year versi World Boxing News (WBN).
Anugerah tinggi bagi petinju Ukraina Oleksandr Usyk ini sebelumnya diperoleh Dmitry Bivol yang meraih gelar sebagai Fighter of the Year versi BoxingTalk.
Nama Dmitry Bivol muncul sebagai Upset of 2022 atau kekalahan terbesar 2022 ketika Dmitry Bivol mengalahkan Canelo Alvarez pada Mei 2022.
Daftar terbaik versi WBN 2023 sebagaimana dikutip dari sportanews.com:
WBN Fighter of the Year: Oleksandr Usyk
Women’s Fighter of the Year: Claressa Shields
WBN Fight of the Year: Leigh Wood vs Michael Conlan
WBN Young Fighter of the Year (-23): Jesse Rodriguez
Pound for Pound Breakthrough: Devin Haney
Stoppage of 2022: Leigh Wood vs Michael Conlan
Baca juga: Tinju Dunia, Bob Arum Pastikan Duel Devin Haney vs Vasyl Lomachenko, Ini Jadwalnya
Trainer of the Year: Derrick James
Boxing Comeback of 2022: Canelo Alvarez
World Title Prospect 2023: Sebastian Fundora
Upset of 2022: Dmitry Bivol vs Canelo Alvarez.
Sebelumnya, ESPN memilih Dmitry Bivol sebagai Fighter of the Year 2022. Pertimbangannya karena mengalahkan Canelo Alvarez.
Saat ini, Dmitry Bivol hanya menggenggam 1 sabuk gelar kelas berat ringan WBA.
Di kelas ini, Artur Beterbiev mengantongi gelar WBC, IBF, dan WBO.
ESPN memilih Dmitry Bivol sebagai Fighter of the Year 2022 karena mencatat legasi mengagumkan mengalahkan megabintang asal Meksiko Canelo Alvarez.
Baca juga: Tinju Dunia, Manny Pacquiao Bakal Duel Ulang Lawan Floyd Mayweather
Selain mengalahkan Canelo, Dmitry Bivol juga mengalahkan mantan juara kelas menengah super WBO Gilberto Ramirez.
Sepanjang tahun 2022, Dmitry Bivol (21-0-0, 11 KO) tampil mengesankan dan menang angka mutlak atas Canelo dan Gilberto Ramirez.
Dalam duel Tinju dunia Dmitry Bivol kontra Canelo, tiga juri memberi skor 115-113.
Meski demikian, banyak pengamat dan penilai independen memberi Dmitry Bivol kemenangan dengan skor 118-110 dan 119-109.
“Bivol pilihan slam-dunk (mudah). Underdog 1-4, Bivol justru mendikte raja pound-for-pound Canelo Alvarez,” kata Mike Coppinger dari ESPN sebagaimana dikutip sportanews.com.
“Pada duel lawan Canelo, Bivol berani berdiri di depan dan melontarkan 5-6 pukulan kombinasi. Bivol juga menandai legasinya dengan kemenangan besar atas Ramirez,” kata Mike Coppinger.
Secara fisik, Gilberto Ramirez lebih tinggi dan lebih besar, sedikit berbeda dengan Canelo.
Tapi, di Abu Dhabi, November silam, Dmitry Bivol bisa menang dengan margin mengesankan, 117-111, 117-111, 118-110.
Tahun depan, jika Dmitry Bivol bisa mengalahkan Artur Beterbiev dan David Benavidez di Tinju dunia, hampir pasti dia akan kembali menjadi Fighter of the Year lagi. Kecuali dia kalah dalam rematch dengan Canelo.
Baca juga: Tinju Dunia, Jermell Charlo Naikkan Berat Badan Tantang Tim Tszyu Petinju Asal Australia
Di posisi kedua atau runner-up, ESPN memilih nama Devin Haney yang bisa dua kali mengalahkan George Kambosos Jr.
Dalam dua pertarungan Tinju dunia, Devin Haney juga tampil dominan.
Naoya Inoue, petinju Jepang yang baru saja menjadi juara undisputed kelas bantam, juga masuk kandidat Fighter of the Year.
Demikian juga Jessie Rodriguez. Namun, kualitas lawan mereka dianggap belum layak menjadikan Inoue duduk di posisi teratas. Demikian pula Bam Bam Rodriguez. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.