PLN Sigap Benahi Listrik di Kecamatan Komba Manggarai Timur NTT

POS-KUPANG.COM, KUPANG - PLN ULP (Unit Layanan Pelanggan) Ruteng atau PLN ULP Ruteng masih terus memulihkan kondisi kelistrikan pasca cuaca ekstrem yang terjadi di Mukun, Kecamatan Komba Utara Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.

Cuaca ekstrim yang terjadi sejak Sabtu, 24 Desember 2022 tersebut mengakibatkan banyak jaringan PLN yang terganggu akibat pohon tumbang dan tanah longsor di daerah Kota Komba dan sekitarnya. Kondisi tersebut menyebabkan wilayah Kota komba - Lembur - Mukun - Ranambata mengalami gangguan listrik.

Sebanyak 25 gardu PLN terdampak akibat cuaca ekstrem. Meski demikian tidak menyurutkan semangat PLN untuk terus membenahi jaringan listrik di wilayah tersebut.

PLN terus melakukan penormalan hingga saat ini. Tercatat hingga hari ini, Selasa 3 Januari 2023 pukul 14.00 WITA, sebanyak 23 gardu telah diperbaiki dan menyala. Sementara dua gardu lainnya masih dalam proses pengerjaan dan perbaikan jaringan.

Manager PLN ULP Ruteng, Muhammad menyampaikan permohonan maaf terkait ketidaknyamanan tersebut.

“Saat ini PLN tengah siaga di tengah cuaca ekstrem ini dan terus berupaya keras untuk dapat memulihkan gangguan listrik serta memberikan pelayanan terbaik,”ungkan Muhammad.

Baca juga: PLN UIW NTT Alirkan 23,76 Juta Volt Ampere Bagi Pelanggan Premium di NTT Sepanjang Tahun 2022  

Baca juga: PLN Sukses Jaga Pasokan Listrik Saat Malam dan Hari Natal Umat Kristiani Beribadah

Dalam upaya mempercepat proses pemulihan listrik tersebut, PLN mengerahkan 8 personel dan berkolaborasi dengan pihak vendor.

Terdapat dua gardu pelanggan listrik yang terdampak langsung cuaca ekstrem. Pihak PLN masih melakukan penormalan dengan cara penyisiran jaringan yang terkena pohon tumbang, melakukan penebangan pada pohon-pohon yang mendekati jaringan, memperbaiki tiang yang tumbang serta mengganti aksesoris tiang yang rusak seperti traves dan isolator.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga jaringan listrik PLN, yaitu dengan cara merelakan pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik PLN untuk ditebang," pinta Muhammad. 

Dirinya menyebut, dengan demikian, maka apabila terjadi hujan badai dan apabila ada pohon yang tumbang maka tidak berdampak ke jaringan dan tiang listrik PLN. "Hal ini kita lakukan untuk menjaga keandalan sistem ketenagalistrikan dan keselamatan masyarakat dari bahaya listrik,” pungkasnya.

Masyarakat terdampak mengapresiasi respon cepat yang dilakukan pihak PLN Ruteng. Markus, salah satu warga Kampung Nunur yang mengalami gangguan listrik menyebut respon cepat yang dilakukan itu membantu masyarakat untuk menikmati layanan kelisitrikan untuk aktivitas harian mereka. 

Karena itu, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih atas respon cepat dalam memulihkan sistem kelistrikan yang terganggu akibat cuaca buruk di daerahnya itu.

"Terima kasih PLN, yang sudah sigap mengatasi gangguan listrik di rumah kami akibat cuaca ekstrem ini. Kini kami sudah bisa menikmati listrik kembali,” ucap Markus. (adv/*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS