Mardani Ali Sera Angkat Bicara: Rombak Kabinet Tanpa Dasar, Itu Keangkuhan, Bikin Gaduh Indonesia

Kedua, ketika putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep-Erina Gudono menikah, Surya Paloh Ketua Umum Partai NasDem tidak hadir.

Seakan berbalas pantun, itulah fakta yang memperlihatkan hubungan yang terbelah  antara Surya Paloh dan Presiden Jokowi. Keduanya tak lagi mesrah seperti dulu.

Dalam situasi itulah muncul wacana tentang reshuffle kabinet, dan menteri-menteri utusan Partai NasDem menjadi sorotan publik.

Lantas, begini fakta terbaru mengenai respon Presiden Jokowi, ketika ditanya awak media mengenai isu perombakan Kabinet Indonesia Maju, yang kian mengencang akhir-akhir ini?

Bahwa pada Senin 26 Desember 2022, seusai meresmikan pengembangan Stasiun Manggarai tahap 1, Presiden Jokowi ditanya awak media tentang wacana perombakan kabinet itu.

Saat itu Presiden Jokowi tak banyak bicara. Presiden hanya menyimak semua pertanyaan wartawan mengenai wacana perombakan cabinet itu,

“Ya saya dengar,” kata Presiden menjawab pertanyaan wartawan soal reshuffle.

Presiden Jokowi juga hanya diam ketika ditanya mengenai nasib menteri dari Partai NasDem.

Baca juga: Irma Suryani Chaniago Murka Dengar Sorotan PDIP: Menteri NasDem Tak Pernah Ditangkap KPK

Saat itu, Presiden Jokowi hanya memberikan Clue saat ditanya mengenai saran PDIP bahwa menteri yang harus direhuffle yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Kedua menteri tersebut berasal dari Partai NasDem yang sudah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

 “Cluenya (tangan bikin huruf O),” kata Presiden. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS