Ini Perairan NTT Menurut Prakiraan BMKG Berpotensi Gelombang Sangat Tinggi Hari Ini

POS-KUPANG.COM - Info terbaru Cuaca Maritim NTT hari ini Minggu 25 Desember 2022. Menurut Prakiraan Cuaca NTT 25 Desember 2022 yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ), sejumlah Perairan NTT berpotensi Gelombang Sangat Tinggi hari ini.

Berikut Perairan NTT menurut Prakiraan BMKG berpotensi diterjang Gelombang Sangat Tinggi hari ini.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang BMKG Syaeful Hadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Jumat 23 Desember 2022, mengatakan, Gelombang Sangat Tinggi berkisar antara 4-5 meter berpeluang melanda wilayah Perairan Laut di Selat Sumba bagian Barat, Samudera Hindia Selatan Sumba-Sabu

Karena itu Syaeful Hadi mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi Gelombang Sangat Tinggi tersebut dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga: Video Viral TikTok, Cuaca Buruk, ASDP Tutup Sementara Penyebrangan Pelabuhan Merak ke Bakauheni

Dikatakn Syaeful Hadi, potensi Gelombang Sangat Tinggi tersebut perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran kapal kapal kargo, maupun kapal pesiar.

Oleh sebab itu pihak operator kapal perlu meningkatkan kewaspadaan saat melintasi dua titik wilayah perairan di NTT.

Selain potensi gelombang sangat tinggi, sejumlah titik wilayah perairan laut lain juga berpeluang dilanda gelombang dengan kategori tinggi (2,5-4 meter) yaitu perairan utara Pulau Flores, Selat Sumba bagian timur, Laut Sawu, selat Flores-Lamakera, Selat Alor-Pantar.

Potensi gelombang tinggi, kata dia, juga perlu diwaspadai karena beresiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri.

Baca juga: BMKG Proyeksi Hujan Lebat di Seluruh Indonesia, Natal Hingga Tahun Baru ,Cuaca NTT Termasuk

Waspadai Angin Kencang

Selain Gelombang Sangat Tinggi, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai angin kencang.

Dijelaskan Syaeful Hadi, pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari arah Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan 8-30 knot.

Kecepatan angin tertinggi juga terpantau terjadi di dua wilayah di NTT yaitu Laut Flores dan Selat Sumba, selain di perairan selatan Jawa, Laut Natuna Utara, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan.

Syaeful mengingatkan masyarakat terutama operator kapal maupun para nelayan di NTT agar terus mencermati kondisi cuaca maritim ketika hendak melakukan pelayaran agar terhindar dari bahaya yang mengancam keselamatan. (*/ant)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS