Pilpres 2024
Jokowi Berkemungkinan Rombak Kabinet, Johnny Plate Itu Prerogatif Presiden NasDem Dukung Hingga 2024
Presiden Jokowi berkemungkinan merombak kabinet sebelum mengakhiri masa jabatannya pada 2024. Bahkan reshuffle kabinet itu dilakukan dalam waktu dekat
POS-KUPANG.COM - Presiden Jokowi berkemungkinan akan merombak kabinet sebelum mengakhiri masa jabatannya pada 2024 mendatang. Bahkan reshuffle kabinet itu bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Pasalnya, Presiden Joko Widodo telah membuka peluang untuk hal tersebut. Apalagi survei membuktikan publik mendukung reshuffle kabinet.
Untuk diketahui, sehari sebelum munculnya hasil survei yang mendukung reshuffle kabinet, Presiden Jokowi telah mengungkapkan adanya opsi untuk merombak kabinet.
Meski tak disebutkan kapan hal itu dilakukan, namun opsi yang disampaikan Presiden Jokowi, menjadi sinyal kuat tentang perombakan tersebut.
Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI
Jokowi mengatakan bahwa rencana reshuffle kabinet selalu ada, tapi pelaksanaannya akan diputuskan nanti.
Jokowi juga tak mengungkapkan siapa saja menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju yang akan dicopot, termasuk siapa penggantinya.
"Rencana selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan," kata Presiden Jokowi, sebagaimana dilansir Kompas.com, Jumat 14 Oktober 2022.

Dari hasil survei, 61,8 persen publik menyetujui jika Presiden Jokowi merombak Kabinet Indonesia Maju. Survei itu dilakukan Charta Politika pada 8-16 Desember 2022.
Untuk diketahui, isu reshuffle kabinet itu pertama muncul ketika Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.
Wacana yang berkembang saat itu, adalah harapan publik agar Presiden Jokowi mengganti beberapa menteri yang berasal dari Partai NasDem.
Sementara itu, NasDem punya tiga orang menteri di Kabinet Jokowi. Tiga menteri tersebut, yakni Sekjen Partai NasDem Johnny Plate yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo ).
Berikutnya, Siti Nurbaya yang menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Syahrul Yasin Limpo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertanian.
Baca juga: Jokowi Beri Sinyal Rehuffle, PDIP Minta Menteri NasDem Diganti
Mengenai wacana perombakan kabinet itu, Jhonny Plate menegaskan, meski NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi capres, tapi NasDem tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf hingga akhir masa jabatan 2024 mendatang.
Menurut Jhonny, dukungan itu harus dilakukan NasDem sebagai wujud tanggung jawab dan konsistensi partai koalisi pemerintahan Kabinet Indonesia Maju.
"Sikap itu yang harus dilakukan sebagai wujud tanggung jawab dan konsistensi partai koalisi pemerintahan Kabinet Indonesia Maju," kata Johnny.