Berita Malaka
Bupati Malaka Diskusi Bersama Wakapolda NTT
struktur dan infrastruktur ini supaya mendapatkan perlindungan hukum agar para investor/kontraktor tidak diperas oleh siapapun.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka
POS-KUPANG.COM, BETUN - Bupati Malaka, Dr Simon Nahak diskusi bersama Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs. Heri Sulistianto di Kupang terkait keamanan di wilayah perbatasan.
Ada dua agenda yang didiskusikan yakni pertama mengenai perlindungan hukum atas investor/kantraktor/pekerja dan keamanan jelang Natal dan Tahun Baru 2023.
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak menyampaikan ini melalui via telepon WatsApp kepada Pos Kupang, Senin 19 Desember 2022 membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Partai Hanura Malaka Berharap Viktor Bungtilu Laiskodat Tetap Maju Pilgub NTT
"Kita ingin yang pertama proses pembangunan di Malaka ini betul-betul berjalan dengan lancar. Sehingga saya meminta perlindungan hukum terhadap para investor/kontraktor atau pekerja yang sedang melaksanakan tugas pembangunan struktur/infrastruktur," katanya.
Dikatakannya, pembangunan baik struktur dan infrastruktur ini supaya mendapatkan perlindungan hukum agar para investor/kontraktor tidak diperas oleh siapapun.
"Ia meminta orang-orang yang bekerja di wilayah Kabupaten Malaka ini bisa bekerja dengan tenang dan tertib atau aman dan nyaman sampai tuntas," tegasnya.
Menurutnya, bilamana ada oknum-oknum yang memang dengan sengaja memeras para investor/kantraktor maka dipastikan akan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
Baca juga: Partai Hanura Malaka Berharap Viktor Bungtilu Laiskodat Tetap Maju Pilgub NTT
"Kalau ditemui bukti berupa rekaman atau foto/video langsung dilaporkan untuk ditindaklanjuti," Bupati Malaka meniru apa yang disampaikan Wakapolda NTT dalam diskusi tersebut.
"Kenapa saya harus lakukan ini ia supaya bekerja dengan jujur dan tuntas. Karena pada prinsipnya saya tidak suka ada istilah ijon peras dan sebagainnya," tandasnya.
Kedua terkait dengan keamanan jelang Natal dan Tahun Baru 2023 ini Bupati Malaka secara konkret sudah perintahkan kepada Satpol PP untuk bangun komunikasi dengan TNI - Polri supaya patroli keliling daerah -daerah rawan konflik.
"Tak hanya kolaborasi dengan TNI - Polri namun ia juga akan kerjasama dengan tokoh Adat dan tokoh Agama," jelasnya.
Dan bupati Malaka setelah berdiskusi bersama Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs. Heri Sulistianto berencana untuk berkoordinasi dengan Kapolda NTT Irjen Pol. Johanis Asadoma.
Baca juga: Bupati Malaka: Wilayah Kita Subur, Jangan Biarkan Lahan "Tidur"
"Kita menunggu kesediaan waktu dari Bapak Kapolda NTT," singkatnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS