Kirim Perawat ke Jepang, Kopdit Pintu Air Kerjasama dengan LPK Musubu dan Abian Corporation Japan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Tingkat kebutuhan tenaga kesehatan khususnya untuk merawat para lansia di Jepang saat ini sangat tinggi, namun tidak sebanding dengan jumlah tenaga kesehatan yang ada di Jepang saat ini.

Untuk itu, Lembaga Pelatihan Kerja atau LPK Musubu, PT Abian Corporation Jepang dan KSP Kopdit Pintu Air Rotat Indonesia di Maumere menandatangani perjanjian kerjasama guna menyiapkan tenaga kesehatan yang profesional yang akan dikirim ke Jepang.

Penandatangan perjanjian kerjasama ketiga lembaga itu disaksikan oleh Wakil Bupati Sikka Romanus Woga, Rabu, 14 Desember 2022 di Asia Pintar Beach, Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Jelang Nataru, Harga Bawang Merah dan Bawang Putih di Sikka Melonjak 

Kyoko Kate, Direktur PT Abia Corporation Jepang menyebutkan perusahaannya sudah lama bergerak menyiapkan lapangan pekerjaan di Jepang bagi tenaga kesehatan dari Indonesia.

“Selama ini kami masih prioritas tenaga kesehatan dari Indonesia bagian barat karena belum ada konektivitas di Indonesia bagian Timur termasuk NTT,” ujar Kyoko Kate.

Menurut Kyoko, Kabupaten Sikka merupakan pintu masuk bagi PT Abia Corporation Jepang untuk melakukan seleksi tenaga kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang profesional untuk bekerja di Jepang dengan gaji puluhan juta rupiah.

“Selama ini saya kirim tenaga kesehatan dari Wilayah Indonesia Barat, karena tidak punya koneksi di Indonesia Timur. Saya ketemu ibu Esy dan Ibu Vony, sehingga Maumere jadi pintu masuk,” jelas Kyoko Kate.

Direktur LPK Musubu Ubud Bali, Esy, menyebutkan bahwa tugasnya adalah untuk melatih setiap tenaga kesehatan yang akan bekerja di Jepang.

Baca juga: Jelang Nataru, Harga Bawang Merah dan Bawang Putih di Sikka Melonjak 

“Nanti setiap calon tenaga kerja dilatih dulu di LPK Musubu, termasuk dalam belajar bahasa Jepang, sebelum diseleksi untuk dikirim ke Jepang,” ujarnya.

Sementara itu Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano menyebutkan bahwa kerjasama itu merupakan tindak lanjut dari kerjasama internal ketiga lembaga itu setahun sebelumnya yang sudah sukses mengirim tenaga kesehatan profesional ke Jepang batch pertama.

Dalam kerjasama itu, LPK Musubu Ubud Bali bertanggungjawab melakukan pelatihan kepada setiap tenaga kesehatan calon tenaga profesional yang akan bekerja sebagai Home Care di Jepang. Sedangkan PT Abia Corporation Jepang yang berkedudukan di Bali adalah pihak yang menyiapkan lapangan pekerjaan bagi tenaga kesehatan profesional di Jepang.

Sedangkan KSP Kopdit Pintu Air, adalah merupakan lembaga penjamin dana bagi setiap tenaga kesehatan calon tenaga kerja profesional yang akan dikirim ke Jepang.

“Kalau LPK Musubu melatih tenaga kesehatan menjadi tenaga profesional sedangkan PT Abia Corporation Jepang, menyiapkan lapangan pekerjaan di Jepang dan KSP Kopdit Pintu Air lembaga penyandang dana,” kata Jano.

Baca juga: Rumah Ludes terbakar, Korban di Nangahale Sikka Bangun Tenda Darurat 

Yakobus Jano juga menambahkan calon tenaga kesehatan yang akan dikirim ke Jepang wajib menjadi anggota Koperasi Pintu Air dan akan diberikan pinjaman sebesar Rp 50 juta yang pengembaliannya akan dilakukan setelah yang bersangkutan sudah bekerja di Jepang.

Namun, apabila calon tenaga kerja yang sudah mengajukan pinjaman di Koperasi Pintu Air, dilatih di LPK Musubu, dan gagal pada tahapan seleksi oleh PT Abia Corporation Jepang, calon tenaga kerja yang sudah menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air harus tetap mengembalikan pinjaman tersebut dengan cara mencicil setiap bulannya.

Turut hadir dalam acara penandatanganan kerjasama pembiayaan perawat NTT berkerja di Jepang bersama KSP Kopdit Pintu Air, LKP Musubu dan Abian Corporation Japan antara lain Direktur RS TC Hillers Maumere Dokter Clara Franchise, Direktur Akper Lela dan Direktur SMK Kesehatan Kasih Bunda.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS