Berita Kabupaten Manggarai

BEM Unika Ruteng Bantu Anok Bocah Lumpuh di Manggarai Timur Dengan Galang Dana

mereka tidak cukup biaya untuk mengobati Anok, apalagi membiayai dalam memenuhi pendidikan yang layak.

Editor: Rosalina Woso
BEM Unika Ruteng Bantu Anok Bocah Lumpuh di Manggarai Timur Dengan Galang Dana
POS-KUPANG.COM/DOK UNIKA RUTENG
FLAYER - Flayer Anok (12) Bocah penderita lumpuh asal Bangka Arus, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, butuh biaya untuk pengobatan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar 

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Peduli dengan kondisi Anok (12), bocah lumpuh, Asal Desa Bangka Arus, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Unika St. Paulus Ruteng gelar aksi solidaritas berupa penggalangan dana seputaran tempat umum di Kota Ruteng pada Sabtu 9 Desember 2022.

Anok yang menderita lumpuh sejak berusia 2 tahun lalu merupakan anak dari pasangan Yohanes Anom(48) dan Theresia Nelsi(41).

Anok harus terbaring lemah sejak 10 tahun silam karena mengalami jatuh dari tepat tidur. Sejak itulah Anok mengalami sakit dan hingga lumpuh.

Baca juga: Stok Vaksin di Gudang Farmasi Kabupaten Manggarai Timur Saat ini Tidak Ada

Namun dengan keadaan demikian, Anok merupakan anak yang cerdas, keinginannya untuk sehat agar bisa sekolah harus terhenti lantaran tidak didukung dengan kondisi ekonomi keluarga.

Orang tua Anok hanya seorang petani, mereka tidak cukup biaya untuk mengobati Anok, apalagi membiayai dalam memenuhi pendidikan yang layak.

Kondisi Anok dan keluarga menggugah hati pengurus BEM Unika Ruteng. Ketua BEM Unika St.Paulus Ruteng, Clara Astuti Jaya, mengatakan aksi hari ini merupakan bentuk respon positif BEM Unika untuk membantu kondisi yang dialami Anok dan Keluarga.

"Beberapa waktu lalu, kami sempat membaca berita tentang adik Anok yang lumpuh sejak usia 2 tahun. Yang menarik perhatian kami, sebelumnya adik Anok ini tidak pernah menempuh pendidikan namun ia bisa membaca dan menulis. Hal itu tentu sangat luar biasa untuk seorang Anok yang memiliki keterbatasan, namun ia memiliki kemampuan yang sama seperti anak-anak yang sudah duduk di bangku sekolah. Keinginan adik Anok untuk bersekolah membangkitkan rasa peduli dalam diri kami untuk membantu Anok mewujudkan mimpinya dengan melakukan aksi penggalangan dana, " kata Astuti 

Astuti bersama kawan-kawan BEM berharap dari aksi solidaritas ini, mampu meringankan keluarga untuk pengobatan, agar mimpi Anok untuk sekolah bisa terwujud.

"Aksi donasi ini dibuat untuk membantu adik Ano melakukan pengobatan agar bisa mewujudkan mimpinya untuk sekolah seperti anak pada umumnya yang memperoleh pendidikan yang layak," ujar Astuti 

Ia menambahkan, hasil aksi solidaritas ini merupakan buah dari kepedulian BEM Unika St. Paulus dan masyarakat seputaran Ruteng yang peduli terhadap adik Anok dan dalam waktu dekat akan diserahkan secara langsung di kediaman di Bangka Arus.

Baca juga: Stok Vaksin di Gudang Farmasi Kabupaten Manggarai Timur Saat ini Tidak Ada

"Hasil dari aksi kami pada hari ini akan kami serahkan semuanya kepada adik Anok dan keluarga. Kami akan mengunjungi Anok dan keluarga dalam waktu dekat. Dana yang akan kami berikan kepada adik Anok dan keluarga tidak hanya bersumber dari aksi penggalangan dana, tetapi juga dari mahasiswa Unika St. Paulus Ruteng yang sementara kami kumpulkan," beber Mahasiswa  FKIP Unika Ruteng ini 

Dengan bantuan ini, Astuti berharap bisa membantu adik Anok biaya pengobatan.

"Besar harapan kami agar aksi solidaritas yang kami laksanakan pada hari ini dapat sedikit membantu adik Anok dan keluarga untuk bisa melakukann pengobatan yang lebih maksimal agar adik Anok bisa sembuh." Kata Astuti.

Adapun aksi solidaritas ini melibatkan 25 orang mahasiswa yang tergabung dari  BEM Unika, BEM Fakultas dan HMPS dari setiap program studi.(Cr2).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved