Berita NTT
Bank NTT Raih Tiga Penghargaan Dari Bank Indonesia
Bank NTT yang terus bekerja mengabdi dan melayani dalam Ketulusan, Kejujuran dan Kesungguhan secara Cerdas dan tak kenal lelah
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Bank Pembangunan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) meraih tiga penghargaan dari Bank Indonesia.
Pencapaian ini pun diperoleh berkat kerjasama semua pihak baik jajaran pemerintahan maupun karyawan dan karyawati Bank NTT yang mengabdi dan melayani dalam ketulusan.
Bank NTT dianugerahi dua penghargaan yaitu sebagai Kas Titipan Bank Indonesia Terbaik di Daerah 3T dan Bank Terbaik dalam Financial Market Inclusion (FMI) untuk Kategori KBMI 1 dan KBMI 2 dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) tahun 2022 yang diserahkan pada momentum paling besar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Baca juga: Pemkot Kupang Raih Penghargaan Mitra Pengendali Inflasi Kolaboratif BI NTT
"Terimakasih kepada semua jajaran Pejabat, Karyawan/ti Bank NTT, pencapain ini hanya karena Kemurahan Tuhan bagi kita semua di Bank NTT yang terus bekerja mengabdi dan melayani dalam Ketulusan, Kejujuran dan Kesungguhan secara Cerdas dan tak kenal lelah," ungkap Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho pada Rabu, 30 November 2022.
Spesialnya, penghargaan tersebut diberikan BI kepada Dirut Alex dihadapan Presiden RI Joko Widodo, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mentan Syharul Yasin Limpo, Menteri Kominfo Johni G. Plate, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadin, dan Menkeu Sri Muliani serta sejumlah Menteri lain.
Juga dihadiri Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigid Prabowo, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto, Pj Gubernur DKI Jakart Heru Budi Hartonoi, Pimpinan BI Pusat dan Kantor Perwakilan, para Gubernur, pimpinan OJK, serta para duta besar.
Di forum sekelas BI pusat selaku regulator perbankan di Indonesia, penghargaan tersebut adalah sebuah pengakuan terhadap kinerja luar biasa Bank NTT.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat itu mengingatkan situasi dunia yang kacau balau. Dari perang Rusia dan Ukraina yang belum berakhir hingga pengetatan moneter oleh banyak negara. “Bapak Presiden dan hadirin yang kami hormati, dunia masih bergejolak,” sebut Perry.
Baca juga: Pemkot Kupang Raih Penghargaan Mitra Pengendalian Inflasi Terkolaboratif BI NTT 2022
Disebutkan Perry, berjalan sekitar 9 bulan, tidak ada yang tahu kapan perang Rusia dan Ukraina akan berakhir. Hal ini telah memicu krisis energi dan pangan di banyak negara. “Kita belum tahu kapan perang Rusia Ukraina akan berakhir,” ujarnya.
Pada Acara PTBI tersebut, Presiden Joko Widodo memprediksi upaya meningkatkan nilai ekspor dan menggaet investasi pada 2023 tidak akan semudah tahun ini karena akan banyak negara dihadapkan gelombang resesi.
Seperti negara-negara tujuan ekspor sekaligus penyumbang investasi utama seperti Tiongkok dan Amerika Serikat. Tiongkok masih dilanda berbagai persoalan akibat pandemi Covid-19 yang berimplikasi pada perekonomian
Di Amerika Serikat, masalah timbul adalah inflasi, sehingga suku bunga acuan terus yang secara otomatis akan mengerem pertumbuhan. Kemudian pelemahan ekonomi Uni Eropa juga pasti.
“Pelemahan ekonomi pasti. Resesinya kapan? tinggal kita tunggu saja. Kita tunggu saja, tapi pelemahan ekonomi pasti,” jelasnya.
NTT Urutan ke 25 Indeks Demokrasi Indonesia 2021 Dikategorikan Sedang |
![]() |
---|
30 Tahun Pos Kupang, Kapolda NTT Sebut Jadi Media Referensi Masyarakat |
![]() |
---|
Daftar UMP NTT Selama Lima Tahun Terakhir, Trennya Terus Meningkat |
![]() |
---|
Awas Hoaks! BMKG Himbau Warga NTT Tak Mudah Percaya Prediksi Gempa Bumi |
![]() |
---|
Kuliner Khas NTT, Bunga Pepaya vs Daun Ubi Ibarat Belanda vs Equador di Piala Dunia 2022 Skor 2 - 1 |
![]() |
---|