Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 1 Desember 2022, Batu Iman, Harapan dan Kasih
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Batu Iman, Harapan dan Kasih.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Batu Iman, Harapan dan Kasih.
RD. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Matius 7:21.24-27.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 1 Desember 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Iman menuntut penyerahan diri pada kehendak Allah. Penyerahan diri ini menjadi ungkapan iman yang rendah hati dan tulus.
Artinya, kita selalu mengandalkan kekuatan Allah. Batu sebagai dasar bangunan rumah menjadi gambaran hidup kita. Itulah batu iman, harapan dan kasih.
Doa harian dan Ekaristi Kudus menjadi roh kita dalam mengerti, memahami dan melaksanakan kehendak Allah.
Iman akan berdaya guna bila kita wujudkan dalam tindakan nyata. Semuanya itu akan menghantar kita pada persatuan mesra dengan Allah.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 30 November 2022, Mereka Segera Meninggalkan Perahu
Bacaan Injil Matius hari ini merupakan sebagian penutup kotbah di bukit yang disampaikan Yesus. Secara mengejutkan, nasehat Yesus yang sejuk dan menghibur ternyata diakhi dengan sejumlah peringatan yang cukup keras.
Bersyukur dalam segala situasi, bertindak dengan penuh kasih dan mengimani kebaikan Allah adalah sebagian isi kotbah di bukit yang disampaikan oleh Yesus. Kotbah indah indah dan menakjubkan. Kita juga harus setia melaksanakan itu setiap hari.
Hari ini Gereja memperingati Beato Dionisius dan Redemptus, Biarawan Martir Indonesia. Dionisius putra sulung dari 10 bersaudara. Ayahnya berprofesi sebagai dokter dan nahkoda kapal. Dionisius tumbuh dalam keluarga yang saleh, rendah hati, iman yang teguh dan siap sedia berkorban.
Bruder Redemptus merupakan Bruder Karmelit. Ia menjadi mantan serdadu Portugis yang ditugaskan di Goa. Ia berasal dari keluarga petani miskin yang memeluk erat tradisi Kristiani.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 1 Desember 2022, Fondasi Hidup yang Kokoh Kuat
Dionisius dan Redemptus adalah dua orang profesional dalam karya pelayaran dan militer. Namun pada akhirnya mereka berganti haluan dan hidup membiara sebagai Karmelit. Keduanya nati sebagai martir di Aceh. Mereka dibunuh oleh tentara kerajaan Aceh pada zaman Sultan Iskandar Tani karena iman mereka akan Kristus.
Tuhan Yesus, Engkau memberi tanpa batas, penuh dan melimpah. Berikanlah kami kebahagiaan dalam memberi lebih daripada dalam menerima. Beato Dionisius dan Redemptus, doakanlah kami. Amin.
Teks Lengkap Bacaan Kamis 1 Desember 2022
Bacaan Pertama: Yesaya 26:1-6
Nyanyian puji-pujian karena kelepasan dan penghakiman yang diberikan Allah
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Pada waktu itu nyanyian ini akan dinyanyikan di tanah Yehuda, "Pada kita ada kota yang kuat, untuk keselamatan kita TUHAN telah memasang tembok dan benteng.
Bukalah pintu-pintu gerbang, supaya masuk bangsa yang benar dan yang tetap setia!
Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
Percayalah m kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.
Sebab Ia sudah menundukkan penduduk tempat tinggi; kota yang berbenteng telah direndahkan-Nya, direndahkan-Nya sampai ke tanah dan dicampakkan-Nya sampai ke debu.
Kaki orang-orang sengsara, telapak kaki orang-orang lemah akan menginjak-injaknya."
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Maz. 118:1.8-9.19-21.25-27a
Refr. Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan.
1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya. Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada manusia! Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada para bangsawan!
2. Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada Tuhan. Inilah pintu gerbang Tuhan, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya. Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.
3. Ya Tuhan, berilah kiranya keselamatan! Ya Tuhan, berilah kiranya kemujuran! Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan! Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan. Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita. Ikatkanlah korban hari raya itu dengan tali pada tanduk-tanduk mezbah.
Bait Pengantar Injil: Yes 55:6
U: Alleluya, alleluya
Carilah Tuhan, selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya, selama Ia dekat.
Bacaan Injil: Matius 7:21.24-27
“Barangsiapa melakukan kehendak Bapa akan masuk Kerajaan Allah.”
Inilah Injil suci menurut Matius:
Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, ‘Tuhan! Tuhan!’ akan masuk Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga.
Semua orang yang mendengar perkataan-Ku dan melakukannya, ia sama dengan orang bijaksana yang membangun rumahnya di atas batu.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu.
Tetapi rumah itu tidak roboh sebab dibangun di atas batu.
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang bodoh, yang membangun rumahnya di atas pasir.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu.
Maka robohlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Eman-Kiik-Mau-RD_007.jpg)