BHC Kupang Gelar Syiar Hijrah, Road To Flobamora Muslim Fest 2023

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Komunitas Muslim di Kota Kupang, Beta Hijrah Community atau BHC akan menggelar kegiatan bertajuk Syiar Hijrah pada 3 Desember mendatang. 

Anggota BHC, Muhammad Rizky dan Madinah Ilma Syarifah dalam Podcast POS-KUPANG.COM, Senin, 28 November 2022 mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu dari sekian rangkaian kegiatan menuju Flobamora Muslim Fest 2023. 

BHC sendiri merupakan salah satu wadah yang terbentuk untuk merangkul umat Islam yang ada di Kota Kupang dengan visi misi yang sama untuk Hijrah ke arah yang lebih baik. 

Baca juga: Sosok Letkol Marinir Nikodemus Balla, Putra Asli NTT Jadi Danlanal Pulau Rote

Keduanya bergabung dengan komunitas ini setelah mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh BHC dan akhirnya memutuskan untuk tetap berada dalam komunitas ini. 

Bagi mereka, anak muda harus memiliki kesibukan positif agar terhindar dari hal - hal negatif yang malah akan menyusahkan diri di masa depan.

Kesibukan positif yang dibangun adalah dengan mengikuti kegiatan - kegiatan keagamaan sehingga secara spiritual semakin ke arah yang lebih baik. 

Sebagai anak muda, keduanya juga mengungkapkan, lingkungan komunitas yang positif membuat mereka selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang positif, apalagi dengan bimbingan para perintis komunitas sebelumnya. 

Dikatakan Adin, BHC sendiri terbentuk sejak tahun 2016 sebagai satu perkumpulan kecil para pemuda Muslim yang memiliki visi dan misi yang sama. Namun, baru di tahun 2019 komunitas ini hadir secara resmi. 

Baca juga: Kuliner Khas NTT, Perut Keroncong ? Siapkan Ikan Goreng vs Nasi Panas

Kegiatan Syiar Hijrah akan dilaksanakan di Aula Muhammadiyah Kupang dan menghadirkan salah satu Da'i muda Yogyakarta, Ustadz Ransi Al-Indragiri. 

"Syiar Hijrah ini menjadi pemicu utama untuk beberapa kegiatan di Kota Kupang ini jadi ini merupakan batu loncatan untuk Flobamora Muslim Fest, inshallah mungkin tahun depan," kata Rizky.

Selain itu, dijelaskan Adin, dalam Syiar Hijrah, rangkaian kegiatan yang dijalankan tidak hanya sebatas kegiatan keagamaan tetapi juga menyentuh isu - isu sosial dengan talkshow tentang stunting dan juga entrepreneurship, juga dilengkapi dengan pameran - pameran UMKM dan juga fashion. 

Kegiatan ini terbuka untuk semua usia, siapapun bisa mengikutinya dengan catatan memiliki tiket masuk. 

Menurut Rizky, pemuda - pemuda Muslim sendiri berkumpul hanya pada kegiatan kegiatan besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha sehingga dengan adanya kegiatan besar seperti ini, para pemuda Muslim juga bisa mendapatkan pengaruh positif.(uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS