Mayat Terapung di Bolok
Mayat Terapung di Bolok, Polisi Ungkap Penyebab Kematian Tiga Korban
Memang terdapat beberapa luka lecet di bagian leher dan perut korban Ardi Frengki Pu'ay dan Defrit Pu'at diduga disebabkan gesekan kacamata renang
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto menyebut kematian ketiga korban atau Mayat Terapung di Bolok karena paru-paru terisi air.
"Korban ( Mayat Terapung di Bolok ) diduga tenggelam dan paru-parunya terisi air sehingga pembuluh darah pecah dan terlihat darah keluar dari hidung,mata dan telinga korban," terang Kapolres Kupang sesuai hasil pemeriksaan tim forensik Polda NTT, Senin 28 November 2022.
Lebih lanjut terang Kapolres Kupang, hasil pemeriksaan luar dari 3 jenazah tenggelam ( Mayat Terapung di Bolok ) di Polsek Kupang Barat tidak ditemukan adanya kejanggalan.
Memang terdapat beberapa luka lecet di bagian leher dan perut korban Ardi Frengki Pu'ay dan Defrit Pu'at diduga disebabkan gesekan kacamata renang, tali senar dengan jerigen berisi ikan yang diikat di bagian perut, gesekan batu karang dan jaring rumput laut.
Polsek Kupang Barat telah mengirimkan surat permintaan hasil VER ke RSB pada hari minggu 27 November 2022.
Sementara pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat berita acara penolakan autopsi dan sudah ditandatangani pada hari minggu tanggal 27 november 2022. (ary)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS