Mayat Terapung Di Bolok
Mayat Terapung Di Bolok, Keluarga Buat Pernyataan Tolak Autopsi
Keluarga yang ada menyatakan menolak untuk autopsi jenazah sehingga akan dibawa pulang untuk dikebumikan.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Keluarga korban tenggelam di Pantai Lalendo, Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang membuat pernyataan menolak autopsi jenazah. Keluarga menerima peristiwa tersebut sebagai musibah sehingga menolak autopsi.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Minggu 27 November 2022, sekitar pukul 12:23 wita, tiga jenazah sudah berada di ruang jenazah RSB Titus Uly Kupang.
Keluarga yang ada menyatakan menolak untuk autopsi jenazah sehingga akan dibawa pulang untuk dikebumikan.
Tabita Turwewi istri korban Marthen Puay, nampak sementara menulis pernyataan dengan tulisan tangan.
Pernyataan itu berisikan bahwa keluarga menolak autopsi jenazah dan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.
Untuk diketahui tiga korban tenggelam itu masing-masing, Nino Marthen Puay, Ardi Frengki Puay dan Devrit Puay.
Informasi yang diperoleh, tiga korban ini melaut di perairan Bolok. Ketiganya keluar dari pada Sabtu 26 November 2022 sekitar pukul 18:00 wita. Ketiga mencari di tepi pantai saat air laut surut.
Keluarga menduga ketika air laut pasang ketiga korban langsung terbawa arus. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS