Berita Manggarai Timur

Enam SMA di Manggarai Timur Kolaborasi Gelar Projek Kearifan Lokal 

Sedangkan bertindak sebagai tamu atau dalam bahasa Manggarai disebut meka landang yakni SMAN 8 Poco Ranaka dan SMAN 6 Elar. 

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
CACI - Kegiatan pentas budaya tarian Caci kegiatan Kolaborasi projek Kearifan Lokal PSP Angkatan 2 Tingkat SMA Kabupaten Manggarai Timur.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Sebanyak 6 SMA di Kabupaten Manggarai Timur menyelenggarakan kegiatan Kolaborasi projek Kearifan Lokal Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 2 Tingkat SMA Kabupaten Manggarai Timur

Adapun keenam sekolah itu yakni SMAN 8 Borong, SMAN 6 Elar, SMAN 8 Poco Ranaka, SMAN 7 Borong, SMAN 7 Kota Lomba dan SMAN 2 Lamba Leda. Namun untuk SMAN 2 Lamba Leda tidak hadir mengikuti kegiatan itu. 

Kegiatan ini berlangsung di di SMA Negeri 7 Borong, Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong, mulai dari tanggal 23-25 November 2022.

Baca juga: Alami Kecelakaan Tunggal, Mobil Dinas Wakil Ketua II DPRD Manggarai Timur Terperosok ke Dalam Got

Adapun berbagai kegiatan projek kearifan lokal yang digelar selama dalam kegiatan ini, salah satunya pentas seni budaya tarian Caci yang dibawakan oleh para siswa-siswi. Kegiatan pentas tarian caci ini berlangsung, Kamis 24 November 2022.

Dalam kegiatan ini yang bertindak selaku tuan rumah adalah SMAN 8 Borong, SMAN 7 Borong dan SMAN 7 Kota Komba.

Sedangkan bertindak sebagai tamu atau dalam bahasa Manggarai disebut meka landang yakni SMAN 8 Poco Ranaka dan SMAN 6 Elar. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, terlihat kedatangan rombongan meka landang dari kedua sekolah tersebut diterima dengan sapaan adat (kepok kapu). Selanjutnya kemudian dilakukan pentas tarian caci yang dipandu oleh panitia dan juga para tokoh masyarakat. 

Tarian caci ini dibuka oleh Korwas SMA/SMK Manggarai Timur, Lukas Sumba, S.Fil mewakili Kepala Dinas P dan K Provinsi NTT dan juga anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur Salesius Medi. 

Korwas SMA/SMK Kabupaten Manggarai Timur, Lukas Sumba, kepada TRIBUNFLORES.COM, menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada keenam lembaga Sekolah tersebut yang sudah menyelenggarakan kegiatan Kolaborasi projek Kearifan Lokal. 

Baca juga: Agenda Jumat Curhat, Kapolres Manggarai Timur Sambangi Terminal Bus Borong

Menurutnya kegiatan itu bagian dari pengembangan 5 profil pelajar Pancasila yakni bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berjiwa gotong-royong, inovatif, kreatif dan berpikir kritis. 

Karena itu, kata Lukas, setiap Sekolah penggerak, selain diberikan melalui teori mata pelajaran juga harus berkolaborasi dengan projek tersebut agar karakter anak bisa dibina baik keterampilan, cara berpikir inovatif dan kreatif agar pribadi anak-anak benar-benar disiapkan dalam memasuki era globalisasi. 

Lukas juga mewakili Kepala Dinas P dan K Provinsi NTT mengharapkan melalui kegiatan Kolaborasi projek Kearifan Lokal ini,  agar nilai-nilai budaya yang selama ini masih terpendam, atau sudah mulai luntur dapat terus mewariskan budaya khususnya budaya Manggarai dari anak-anak pelajar.

Kepala SMAN 7 Borong, Rudolfus Supratman, S.Pd, menjelaskan, kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka menyambut hari PGRI pada tanggal 25 November 2022.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved