Berita Timor Tengah Utara
Cakrawala NTT Gelar Kegiatan Pendampingan Menulis Bagi Ratusan Guru di Timor Tengah Utara
Hal itu merupakan bagian dari kehormatan tersendiri bagi Cakrawala NTT, karena guru adalah figur penting dalam dunia pendidikan.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Jika terdapat kesenjangan antara harapan dan kenyataan, maka pengalaman itu kemudian dianalisis dan direfleksikan dalam sebuah proses penelitian. Dengan demikian, hasil yang diperoleh bisa menjadi acuan untuk menciptakan proses pembelajaran yang interaktif, efektif, dan berorientasi pada peserta didik.
Terpisah, Pimpinan Umum Cakrawala NTT, Gusty Rikamo menegaskan, kegiatan Bimtek Penyusunan PTK Bagi Guru Jenjang SD dan SMP se- Kabupaten TTU tersebut merupakan salah upaya Cakrawala NTT untuk memaknai HUT-Ke 9.
Baca juga: Pelaku Pembacokan Ibu dan Balita di Timor Tengah Utara Diamankan Polisi
Pada usia yang hampir menjelang satu dekade tersebut, ujar Gusty, Cakrawala NTT ingin mendorong gerakan guru menulis.
Menurutnya, menulis adalah cara setiap orang berpikir dan berada. Melalui karya tulis, seseorang bisa memberikan ide dan gagasan untuk dipahami oleh orang lain, sekaligus menjadi tanda bahwa dirinya masih berada di era ini.
"Kami selalu konsisten untuk bergerak mendorong para guru untuk giat menulis. Guru adalah contoh atau role model. Jika dia menulis dan mampu menerbitkan karya tulisnya, maka secara otomatis, anak didiknya akan terinspirasi untuk menulis. Ketika niat dan minat untuk menulis itu sudah tumbuh dan berkembang, maka dengan sendirinya, semua kreativitas dan inovasi bisa terwujud. Selain itu, tingkat kegemaran membaca pun akan semakin meningkat. Untuk itu, kami selalu berupaya untuk mewujudkan gerakan guru menulis," urainya.
Bagi Gusty, penjelasan tersebut berkaitan erat dengan konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara, yakni di depan para peserta didik, guru harus mampu memberikan teladan (Ing Ngarso Sung Tulodo); di tengah para peserta didik, guru harus mampu membangkitkan semangat belajar (Ing Madyo Mbangun Karso); dan dari belakang peserta didik, guru harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja (Tut Wuri Handayani).
Selain itu, dengan mendorong gerakan guru menulis, maka Cakrawala NTT juga ingin menunjang pengimplementasian Kurikulum Merdeka. Dalam kaitannya dengan konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara, maka esensi kemerdekaan berpikir harus didahului oleh para guru sebelum menjalankan tugas mengajar bagi para peserta didik.
Ia menuturkan, Cakrawala NTT berdiri pada 23 November 2013 di bawah naungan Lembaga Cakrawala NTT.
Di dalam pergerakannya, Cakrawala NTT turut membangun kerja sama dan kemitraan bersama berbagai lembaga yang turut mendukung peningkatan mutu pendidikan dan budaya literasi.
Seiring berjalannya waktu, Cakrawala NTT resmi berada di bawah PT Cahaya Cakrawala Nusantara yang turut menaungi beberapa divisi, yakni Media Pendidikan Cakrawala NTT, Divisi Formasi Cakrawala NTT, Penerbitan Buku Cakrawala NTT, Penerbitan Jurnal Cakrawala NTT, dan Akademi Cakrawala NTT. Kelima divisi tersebut bergerak dalam visi besar Cakrawala NTT.
Di usianya yang ke-9, Cakrawala NTT tetap konsisten meningkatkan mutu pendidikan melalui budaya literasi. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/pose-kegiatan-pendampingan-menulis-bagi-ratusan-guru.jpg)