Hasil Piala Dunia 2022, Maroko Tahan Kroasia 0-0, Luka Modric Catat Sejarah

POS-KUPANG.COM - Timnas Maroko mendapatkan keberanian mereka ketika mereka menghadapi raksasa Eropa Kroasia dalam pertandingan pembuka Grup F Piala Dunia FIFA 2022 Qatar di Stadion Al Bayt pada hari Rabu 23 November 2022 dalam kick off makan siang lebih awal.

Tim Afrika Utara itu bermain imbang tanpa gol dengan rekan-rekan Eropa mereka dengan penonton yang bersemangat menyemangati kedua tim sampai peluit terakhir.

Pelatih Walid Reragui menaruh kepercayaannya pada sepasang tangan yang aman Yassine Bounou di gawang sementara Romain Saiss, Achraf Hakimi, Nayef Aguerd dan Noussair Mazraoui mengisi empat bek.

Sofyan Amrabat ditugaskan untuk melakukan semua pekerjaan kotor di lini tengah Atlas Lions dengan Hakim Ziyech, Youssef En-Nesyri dan Sosiane Boufal memimpin serangan.

Untuk Kroasia, Luka Modric, Ivan Perisic dan Kramaric yang diharapkan memberikan kontribusi untuk Eropa.

Namun Atlas Lions memasang barisan belakang yang kuat dalam upaya untuk menggagalkan dan membuat Luka Modric kelaparan waktu dan ruang di lapangan.

Maroko adalah lawan yang layak dan stabil untuk seluruh pertandingan dengan Hakimi dan Ziyech melakukan pergerakan bagus di sisi kanan.

Bounou melakukan penyelamatan gemilang di tahap penutupan babak pertama menggagalkan peluang Vlasic untuk memasukkan bola ke gawang.

Itu tanpa gol pada akhir 45 menit pertama.

Maroko memulai babak kedua dengan tegas dan bertekad menutup ruang Kroasia untuk menciptakan peluang nyata.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022, Profil Luka Modric Kapten Timnas Kroasia: Ambisi Wujudkan Mimpi

Achraf Hakimi melihat tendangan bebas jarak jauhnya menyengat sarung tangan Livakovic sementara di sisi lain, Modric melihat tendangan bebasnya dihalau oleh En-Nesyri.

Mazraoui nyaris dimainkan di tiang jauh dengan upaya sundulannya diselamatkan oleh Livakovic.

Sayangnya dia melukai dirinya sendiri dalam prosesnya dan ditarik.

Meskipun Kroasia menguasai bola lebih banyak, Maroko tetap teguh dan membawa hasil yang fantastis menghadapi lawan yang sangat berkualitas.

Poin yang diperoleh dengan baik untuk Atlas Lions Maroko.

Statistik pertandingan

Laga Maroko vs Kroasia justru lebih banyak pelanggaran, meski wasit Fernando Rapallini dari Argentina hanya mengeluarkan satu kartu kuning pada laga ini.

Berdasarkan statistik pertandingan yang dibuat espn, Maroko melakukan 14 kali pelanggaran pada pertandingan ini.

Sementara Kroasia melakukan 11 kali pelanggaran.

Kroasia sebenarnya menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 65 persen berbanding 35 persen milik Maroko.

Namun, Kroasia hanya mampu melepaskan empat tembakan ke arah gawang Maroko, dan hanya dua berstatus shot on goal alias shot on target.

Sementara Maroko hanya melepaskan dua tembakan ke arah gawang Kroasia, dan keduanya berstatus on target.

Sepanjang pertandingan kedua tim buntu dalam mencetak gol.

Pertandingan Maroko vs Kroasia menjadi catatan bersejarah bagi gelandang flamboyan Luka Modric.

Jalannya pertandingan

Dengan Modric sebagai jenderal lapangan tengah, Kroasia tampak lebih unggul dalam penguasaan bola.

Menit ke-16, Perisic coba melepaskan tembakan spekulatif dari jarak cukup jauh. Namun, bola melayang tipis di atas gawang Maroko yang dikawal kiper Sevilla, Yassine "Bono" Bounou.

Di kubu lawan, Maroko lebih banyak memainkan bola-bola silang ke kotak penalti yang tidak terlalu efektif.

Achraf Hakimi beberapa kali bisa menusuk ke dekat kotak penalti lawan, tetapi akselerasinya bisa diredam lini belakang Kroasia.

Setengah jam babak pertama bergulir, kedua tim belum mampu menciptakan tembakan tepat sasaran.

Kans terbaik Kroasia pada babak pertama didapatkan Nikola Vlasic yang menyambut umpan silang Borna Sosa. Namun, sontekan Vlasic masih bisa ditepis Bono.

Tidak ada gol yang tercipta hingga wasit Fernando Rapallini meniup peluit panjang tanda selesainya paruh pertama.

Timnas Kroasia yang menemui jalan buntu menutup babak pertama laga kontra Maroko dengan skor imbang 0-0.

Di babak kedua kedua tim juga buntu sehingga skor 0-0 bertahan hingga akhir pertandingan.

Hasil pertandingan

Maroko 0-0 Kroas

Susunan Pemain

Maroko (4-3-3): 1-Bono; 2- Achraf Hakimi, 5-Nayef Aguerd, 6-Romain Saiss, 3-Noussair Mazraoui ; 8-Azzedine Ounahi, 4-Sofyan Amrabat, 15-Selim Amallah; 7- Hakim Ziyech, 19-Youssef En-Nesyri, 17-Sofiane Boufal

Cadangan: 12-Munir, 22-Ahmed Reda Tagnaouti, 9-Abderazak Hamdallah, 10-Anass Zaroury, 11-Abdelhamid Sabiri, 13-Ilias Chair, 14-Zakaria Aboukhlal, 16-Abdessamad Ezzalzouli, 18-Jawad El Yamiq, 20-Achraf Dari, 21-Walid Cheddira, 23-Bilal El Khannouss, 24-Badr Benoun, 25-Yahya Attia Attia Allah, 26-Yahya Jabrane

Pelatih: Walid Regragui

Kroasia (4-3-3): 1-Dominik Livakovic ; 19-Borna Sosa, 20-Josko Gvardiol, 6-Dejan Lovren, 22-Josip Juranovic; 8-Mateo Kovacic, 11-Marcelo Brozovic, 10- Luka Modric ; 4- Ivan Perisic, 9-Andrej Kramaric, 13-Nikola Vlasic

Cadangan: 12-Ivo Grbic, 23-Ivica Ivusic, 2-Josip Stanisic, 3-Borna Barisic, 5-Martin Erlic, 7-Lovro Majer, 14-Marko Livaja, 15-Mario Pasalic, 16-Bruno Petkovic, 17-Ante Budimir, 18-Mislav Orsic, 21-Domagoj Vida, 24-Josip Sutalo, 25-Luka Sucic, 26-Kristijan Jakic,

Pelatih: Zlatko Dalic.

Luka Modric membuat sejarah 

Bintang Real Madrid Luka Modric menjadi kapten negaranya dalam pertandingan pembuka Qatar 2022 dan mencapai tonggak sejarah yang luar biasa.

Kroasia, paket kejutan Piala Dunia FIFA 2018, memulai kampanye Qatar 2022 mereka pada hari Rabu, dengan negara Eropa menghadapi Maroko pada kick-off awal.

Vatreni harus menangkis persaingan dari Afrika Utara, serta Belgia dan Kanada jika mereka ingin mencapai babak 16 besar.

Namun, dengan Luka Modric yang ikonik menjadi ujung tombak runner-up 2018, tim asuhan Zlatko Dalić harus merasa percaya diri.

Berbicara tentang superstar Real Madrid, dia secara mengejutkan disebut dalam starting eleven Kroasia untuk pembuka Piala Dunia 2022 mereka.

Mantan ace Tottenham, yang terus menua seperti anggur berkualitas, menjadi kapten negaranya di pertandingan pertama mereka saat mereka berusaha untuk menyamai ketinggian yang mereka capai di Rusia.

Dan bahkan tanpa menendang bola, pemain berusia 37 tahun itu membuat sejarah. Pemenang Ballon d'Or 2018 itu menjadi pemain pertama yang tampil di Piala Dunia FIFA dan Kejuaraan Eropa dalam tiga dekade berbeda.

Modric melakukan debutnya di kompetisi bergengsi ini pada tahun 2006, masuk sebagai pemain pengganti di babak penyisihan grup saat timnya gagal lolos ke babak 16 besar.

Dua tahun kemudian, ia mengukir namanya di kancah internasional dengan permainan briliannya.

Kampanye Euro 2008 dan akhirnya dimasukkan dalam Tim Turnamen UEFA.

Sejak itu, Modric telah tampil di tiga Piala Dunia FIFA lainnya selama dua dekade berikutnya – Brasil 2014, Rusia 2018, dan sekarang Qatar 2022.

Selain itu, ia telah bermain di setiap Kejuaraan Eropa sejak penampilannya di Euro 2008, menjadi pusat perhatian panggung pada edisi 2012, 2016, dan 2020 (yang diselenggarakan pada tahun 2021).

Ini hanyalah tonggak sejarah lain dalam karier yang luar biasa bagi maestro Kroasia.

Terlepas dari apakah Vatreni berhasil lolos dari babak penyisihan grup atau tidak, Modric telah membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terhebat di generasi ini.

Sumber: soka25east.com/tribunbatam.id/livesoccertv.com

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS