Berita Sumba Timur
Sumba Timur Kembali Masuk Nominasi Penghargaan Daerah Paling Inovatif se-Indonesia 2022
inovasi harus dilakukan pemerintah agar dapat menjadi daya ungkit yang maksimal untuk meningkatkan pelayanan publik dan memajukan daerah
Penulis: Ryan Nong | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Kabupaten Sumba Timur masuk tiga besar nominasi dalam gelaran Penghargaan Daerah Inovatif atau Innovative Government Award (IGA) tahun 2022.
Kabupaten Sumba Timur masuk tiga besar nominasi untuk kategori daerah tertinggal.
Hal ini diungkap Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing dari Jakarta, Selasa 22 November 2022.
"Kita ( Sumba Timur )kembali masuk nominasi sebagai daerah terinovatif untuk kategori daerah tertinggal di Indonesia, besok kita akan presentasi di hadapan kementerian" ujar Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing dari Jakarta, Selasa 22 November 2022.
Bupati Praing mengaku pihaknya siap melakukan presentasi secara maksimal untuk meyakinkan para juri dari kementerian.
"Kita siap untuk presentasi. Intinya kita tetap berupaya, kalau Tuhan berkenan pasti hasilnya baik," ungkap Bupati Praing.
Dirinya menyebut, inovasi harus dilakukan pemerintah agar dapat menjadi daya ungkit yang maksimal untuk meningkatkan pelayanan publik dan memajukan daerah. Karena itu, setiap perangkat daerah diwajibkan untuk membangun inovasi di bidang masing masing.
"Tidak ada pilihan lain, persoalan krusial banyak dan pada saat yang sama sumber daya kita sedikit, tetapi potensi kita besar. Sekarang bagaimana kita meng-create sumber daya yang sedikit dan potensi yang besar untuk menjadi daya ungkit yang lebih cepat dan memperbaharui cara kita melakukan pelayanan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi," bener Bupati kelahiran Waingapu, 1965 itu.
Dirinya berharap sungguh bahwa semua stakeholder, dalam hal ini pemerintah dunia usaha dan masyarakat sipil mengambil bagian dengan caranya masing masing untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
"Bercermin dari keadaan yang lalu kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, karena sumber daya kita terbatas. Kita butuh partisipasi semua elemen. Kita create untuk semua mengambil peran. Maka itu butuh kepemimpinan di dalamnya," sebut Bupati Praing.
Baca juga: Pemkab Bangga Kontingen Sumba Timur Kembali Pertahankan Prestasi di Ajang Porprov NTT 2022
Dengan program satu OPD satu inovasi yang digulirkan sejak menjabat bersama Wakil Bupati David Melo Wadu, Bupati Praing berharap akselerasi pelayanan publik dan pembangunan dapat berjalan lebih cepat.
"Ini bagian dari kerja OPD. Kita memberi apresiasi kepada semua OPD yang mengambil peran masing masing untuk melakukan peningkatan pelayanan kepada masyarakat itu," ungkap bupati yang sering disapa KP itu.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sumba Timur, Dominggus Bandi menjelaskan, tahun ini Kabupaten Sumba Timur mengikutkan 18 jenis inovasi yang terdiri dari 14 inovasi baru dan 4 inovasi tahu lalu.
Jumlah inovasi tahun ini lebih banyak dari yang diikutkan pada gelaran yang sama tahun 2021 lalu. Inovasi tersebut dihasilkan oleh 10 dinas teknis, 3 badan pada Setda Sumba Timur, 2 kecamatan serta 1 Badan Layanan Umum Daerah.
Baca juga: KPU Sumba Timur Gelar Sosialisasi Pembentukan Badan Ad Hoc dan Penggunaan SIAKBA
Pada Penghargaan Daerah Inovatif atau Innovative Government Award (IGA) 2021, Kabupaten Sumba Timur berhasil meraih juara satu untuk kategori daerah tertanggal. Unggul atas 61 daerah tertinggal lainnya di seluruh Indonesia.
Penghargaan IGA 2021 Kategori Daerah Tertinggal itu diterima pada Rabu, 29 Desember 2021. Penghargaan Daerah Tertinggal Terinovatif itu diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, H. Muhammad Tito Karnavian dalam acara seremonial yang berlangsung di Jakarta. (Ian)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS