Munas Hipmi
Munas Hipmi di Solo Ricuh, Bhalil Lahadalia : Memalukan, Hipmi Bukan OKP
Menteri Investasi sekaligus Ketua Dewan Pembina Hipmi Bahlil Lahadalia menyampaikan rasa kecewa besar terhadap tragedi keributan.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Menteri Investasi sekaligus Ketua Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( Hipmi) Bahlil Lahadalia menyampaikan rasa kecewa besar terhadap tragedi keributan.
Peristiwa adu jotos di luar forum Munas Hipmi XVII itu, menurut Bahlil Lahadalia, sangat tidak elok. "Saya jujur mengatakan senior-senior di Jakarta sedih, menangis, emosi, rasa sayang, campur aduk atas kejadian dinamika terjadi dalam proses munas," kata Bahlil di ruang Munas Hipmi XVII, Solo, Surakarta, Selasa 22 November 2022.
Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Hipmi merupakan organisasi intelektual, organisasi entrepreneur, dan organisasi berkumpulnya orang-orang punya cara pandang menyelesaikan masalah dengan baik.
Dia sangat menyayangkan harus ada aksi saling pukul padahal Presiden Jokowi yang juga alumni HPMI baru saja meresmikan jalannya munas.
"Kalau ini dipertontonkan terus apa kata generasi muda, apakah mereka harus berkelahi dulu untuk masuk di organisasi ini," ucapnya.
Bahlil menyatakan peristiwa ini memalukan, terlebih belum lama ini Muktamar Muhammadiyah selesai dengan hasil baik di Surakarta.
Menurutnya, cara-cara kekerasan tidak mencerminkan slogan munas Hipmi yakni bertanding untuk bersanding.
"Memalukan ini kita udah kaya OKP (organisasi kepemudaan, red) saja, waktu saya jadi ketua umum Hipmi, mencabut mandat bergabungnya Hipmi di KNPI dengan alasan bahwa HIPMI bukan OKP," tuturnya.
Baca juga: Munas Hipmi di Solo Ricuh, Peserta Adu Jotos, Seorang Pengusaha Muda Dilarikan ke Rumah Sakit
Bahlil menekankan Hipmi organisasi yang memiliki martabat, etika, dan moralitas yang tinggi dibandingkan perilaku organisasi lain.
"Jadi saya mohon kepada adik-adik, saya ini mantan aktivis, saya pernah jadi ketua senat, saya pernah di KNPI dan berproses di HMI," ujarnya.
Pria asal Fakfak, Papua Barat ini menambahkan bahwa perilaku kekerasan tidak dibenarkan terlebih ketika bergabung di dalam organisasi Hipmi.
"Tolong dibedakan saat kita masih jadi mahasiswa dan setelah gabung di organisasi yang sama-sama kita cintai ini," tukasnya.
Bahlil tidak menampik dirinya pernah memakai cara-cara khusus untuk meraih kemenangan sebagai Ketua Umum HIPMI.
Karena itu, Bahlil pun mengetahui siapa saja aktor yang berupaya menciptakan kericuhan di dalam jalannya munas.
"Karena ilmu ini dulu kita yang ciptakan, ilmu deadlock dalam sejarah Munas Hipmi baru terjadi di Bandung dan itu hasilnya adalah saudara Bahlil Lahadalia, pelakunya adalah Rosan Roeslani," tegasnya.
Salah Paham
Ketua Organizing Committe (OC) Munas Hipmi XVII Muhammad Ali Affandi mengatakan kejadian kericuhan terjadi di luar sidang pleno Munas karena adanya kesalahpahaman.
"Kejadian itu di luar, kejadian sudah selesai sidang pleno ditutup. Di jalan keluar gitu, kalau saya lihat miskomunikasi, salah paham," katanya.
Ali mengatakan pihak panitia Munas Hipmi masih menyelidiki kejadian tersebut. Menurutnya, ada banyak versi yang menyebut terkait persoalan tersebut.
"Ini lagi kita cek, karena berbagai macam versi kan," ungkapnya.
Terkait kejadian tersebut, pihak Hipmi mengutamakan adanya mediasi dan kekeluargaan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Kita mengutamakan kekeluargaan lah, jadi mau dimediasi," tambah Ali.
Polisi Kedepankan Restorative Justice
Polisi mengedepankan restorative justice untuk menyelesaikan ricuh di Munas HIPMI XVII, Solo.
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan dari MAA (40) yang diduga menjadi korban pemukulan.
Insiden ini terjadi setelah Sidang Pleno I Munas HIPMI XVII di Alila Hotel Solo, Senin 21 November 2022 pukul 00.00 WIB.
"Laporan yang masuk kami terima dan kami tindaklanjuti. Restorative justice tidak menutup kemungkinan kami tempuh jika kedua belah pihak menghendaki secara kekeluargaan," jelasnya saat ditemui Selasa 22 November.
Baca juga: Munas Hipmi di Solo Ricuh, Mantan Anggota HIPMI NTT, Megasari Sangat Menyayangkan
Ia pun menanggapi insiden ini sebagai dinamika dalam sebuah proses berorganisasi.
Pihaknya terus memantau perkembangan jalannya sidang.
Menurutnya, jalannya sidang bisa dibilang cukup lancar.
"Itu dinamika. Semalam sampai dini hari saya menunggu di sini memang secara keseluruhan cukup lancar," terangnya.
Kegiatan yang sangat padat membuat peserta mudah tersulut emosinya.
"Kita ketahui dari pagi upacara pembukaan begitu padatnya kegiatan sampai malam hari," tuturnya.
Hal ini tidak lepas dari organisasi ini yang didominasi kalangan muda dengan gairah yang tinggi untuk mempertahankan idealismenya.
"Sampai dini hari dinamikanya luar biasa. Memang HIPMI semangat anak muda. Seluruh Indonesia hadir di sini. Pada saat setelah pleno di arena luar ada gesekan sedikit. Ada kesalahpahaman," ungkapnya.
Ia pun mengharapkan mediasi bisa dilakukan agar tidak berlanjut ke tahap berikutnya.
"Kami mengharapkan adanya mediasi dari pihak yang berselisih," jelas Iwan. (tribun network/reynas abdila)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS