Berita Kota Kupang

Drainase Tersumbat, Warga Bonipoi Kota Kupang Mengeluh Aroma Tak Sedap

Dia menyebut memang petugas sering melakukan pembersihan akan tetapi bau tak sedap itu masih terasa.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/SITI SOLEHA OANG
Drainase yang menyumbat di Kelurahan Bonipoi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang Selasa, 22 November 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Siti Soleha Oang 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Warga di RT 09/ RW 05 Kelurahan Bonpoi Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang mengeluh aroma Drainase yang tidak sedap. 

Nella, salah satu warga yang memiliki warung sembako di sekitar Drainase, mengatakan aroma tersebut dikeluarkan akibat drainase yang tersumbat. Akibatnya, aroma yang dikeluarkan drainase menganggu aktivitas warga yang melintas.

“Aromanya sangat menyengat kadang pembeli tidak mau datang beli karena bau apalagi kita jual makanan,” kata Nella, Selasa 22 November 2022. 

Baca juga: Pemprov NTT Tidak Gunakan Aset Bangunan Milik Pemkab Kupang di Kota Kupang

Aroma menyengat itu juga dirasakan Yan, seorang penjaga toko di sekitar Drainase. Dia menyebut memang petugas sering melakukan pembersihan akan tetapi bau tak sedap itu masih terasa.

“Sudah pernah dibersihkan namun masih tetap ada air dan mengeluarkan bau busuk,” jelasnya.

Yan berharap pemerintah segera mengambil tindakan terkait persoalan ini agar warga dapat merasa nyaman dan lingkungan sekitar menjadi bersih. 

Lurah Bonpoi Warisan Matutu, dikonfirmasi terpisah mengatakan, pihaknya sudah mengajukan masalah itu melalui musrembang. Musyawarah itu mengenai pembongkaran drainase itu agar ditata kembali. 

Baca juga: The Counter Melody Asal Kota Kupang Raih Juara di Lisbon Sings

Penyebab penyumbatan Drainase itu, kata dia, karena terdapat pipa milik PDAM Kabupaten Kupang. Hal ini menyebabkan volume aliran air di drainase berkurang. 

Ia berharap, semoga tahun ini pemerintah mendindaklanjuti usulan yang telah diajukan saat musrembang untuk prioritas pembongkaran Drainase. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved