Berita NTT

Jelajah Nada Timor Pelestarian Musik Tradisional Budaya Pulau Timor dengan Musik Instrumen Gaya Baru

Musik tradisional memiliki sedikit peminat karena dianggap jadul dan kedaerahan padahal sebenarnya semua jenis musik memiliki nilai tersendiri.

Editor: maria anitoda
Tim Jelajah Nada Timor
Rangkaian Kegiatan Jelajah Nada Timor- Jelajah Nada Timor adalah perjalanan merekam nada, syair, tutur dan musik tradisional di 5 kabupaten yang ada di Pulau Timor. Nada, syair, tutur dan musik tradisional ini diselaraskan dengan musik oleh Tarwis Lifani Haning atau juga dikenal dengan Shagah, musisi post-rock/ ambient dari Kota Kupang, menghasilkan 1 Extended Play (EP) atau mini album yang terdiri dari 5 lagu. 

POS-KUPANG.COM- Jelajah Nada Timor adalah perjalanan merekam nada, syair, tutur dan musik tradisional di 5 kabupaten yang ada di Pulau Timor.

Nada, syair, tutur dan musik tradisional ini diselaraskan dengan musik oleh Tarwis Lifani Haning atau juga dikenal dengan Shagah, musisi post-rock/ ambient dari Kota Kupang, menghasilkan 1 Extended Play (EP) atau mini album yang terdiri dari 5 lagu.

Adanya Jelajah Nada Timor, perpaduan nada, syair, tutur dan musik tradisional di 5 kabupaten yang ada di Pulau Timor dan dikemas oleh Shaga ini tentu punya alasan kuat dibaliknya.

Apa itu?

Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah provinsi yang kaya warisan budaya, adat istiadat, bahasa dan musik tradisional.

Salah satu jenis budaya yang mengakar kuat pada masyarakat NTT adalah budaya tutur atau lisan.

Rangkaian Kegiatan Jelajah Nada Timor
Rangkaian Kegiatan Jelajah Nada Timor

Tradisi ini ada dalam kehidupan, mulai dari ritual adat, syair gembala saat mengembalakan ternak, nyanyian saat panen hasil kebun, nyanyian saat membangun rumah adat, hingga nyanyian penghiburan di acara kedukaan.

Di berbagai daerah termasuk di daratan Pulau Timor, seseorang yang fasih berbahasa daerah, memiliki status sebagai penutur yang bisa melantunkan syair tradisional.

Dalam perjalanannya, tidak adanya pengarsipan membuat sulitnya pewarisan syair-syair tersebut ke generasi selanjutnya.

Hal ini menjadi keresahan karena di dalam syair terkandung makna/nilai kehidupan yang sangat tinggi.

Selain itu, kehadiran musik cukup berpengaruh dalam dinamika sosial masyarakat.

Musik juga mampu menetralkan kondisi perasaan manusia termasuk juga sebagai “agen” pemberitaan sosial budaya.

Dalam hal ini, setiap lirik lagu mampu memberi pengetahuan baru kepada pendengar. Kini penyajian musik beragam, hal ini mempermudah dalam menikmati, memahami dan memaknai musik.

Di generasi saat ini, musik bisa mudah diterima apabila relevan dan mengikuti zaman.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved