Berita PLN

Negara Hadir Melalui Program BPBL Bagi 3.120 KK Kurang Mampu di NTT

BPBL merupakan program bantuan pemasangan baru listrik bagi rumah tangga tidak mampu meliputi pemasangan instalasi tenaga listrik

Editor: Eflin Rote
DOKUMENTASI PLN
Kementerian ESDM melalui PLN melakukan Penyalaan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bagi 3.120 rumah tangga kurang mampu di Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

POS-KUPANG.COM - Kementerian ESDM melalui PLN melakukan Penyalaan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bagi 3.120 rumah tangga kurang mampu di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

BPBL merupakan program bantuan pemasangan baru listrik bagi rumah tangga tidak mampu meliputi pemasangan instalasi tenaga listrik, biaya sertifikasi laik operasi (SLO), biaya penyambungan baru ke PLN sampai dengan pengisian token listrik perdana.

Penerima BPBL harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial yang berdomisili di daerah 3T, dan atau berdasarkan validasi yang telah dilakukan oleh kepala desa maupun lurah dimana warga kurang mampu ini bertempat tinggal.

Salah satu warga penerima BPBL, Dominggus Nitbani saat ini bermata pencaharian sebagai petani dan hidup berempat bersama istri dan 2 anaknya di Desa Noelmina, dengan penuh rasa haru  dia menceritakan kesannya setelah mendapatkan bantuan ini.

“Dulunya kami hanya memakai lampu pelita sebagai penerang dan dalam  satu bulan bisa habis 15-20 liter minyak tanah itu pun dinyalakan  dari pukul 19.00 malam sampai pukul 06:00 pagi .  Satu liter  harganya  Rp  7 ribu jadi satu bulan  untuk beli minyak  RP 140 ribu."Ungkap Domi

Tambah Domi," Sekarang setelah PLN bantu pasang listrik dirumah kami, isi pulsa 20ribu bisa satu bulan lebih, jadi uang bisa ditabung buat biaya sekolah anak. Kami senang, anak juga sekarang kalau belajar juga semakin senang karena pakai lampu dan terang. Saya berterimakasih buat Pemerintah, Kementerian ESDM dan PLN. Tuhan Memberkati, PLN Terbaik!” tutur Dominggus sambil menyimpulkan senyum bahagianya.

Pada kesempatan tersebut Turut hadir juga Kepala Dinas ESDM Provinsi NTT, Jusuf A. Adoe, SE, MT dan Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe S.H. M.th.

“Saya atas nama Pemprov NTT menyampaikan terima kasih kepada PLN NTT karena sudah menjalankan tugas yang diberikan oleh Kementerian ESDM. Dengan masuknya listrik ini Paling tidak dari sisi pengentasan kemiskinan di NTT data Kemiskinan Ekstrim akan menurun, karena salah satu syarat dianggap terbebas dari kemiskinan ekstrim jika sudah berlistrik," ujar Kadis ESDM

Selanjutnya saya berterima kasih untuk Bapak Desa dan Camat karena sudah mendata dengan baik warganya yang layak menerima bantuan. Listrik itu adalah peradaban, jika belum ada listrik berarti kita masih tertinggal dengan saudara-saudara kita yg lain. Yang seharusnya bisa menenun hanya siang hari sekarang bisa sampai malam, belajar yang seharusnya siang hari sampai sore, sekarang bisa sampai malam. Listrik tentunya sebagai pendorong perekonomian masyarakat dan untuk bantuan dari kementerian ESDM berikutnya Data yang sudah terkumpul sudah sesuai dengan DTKS  akan menerima bantuan dari Dinas ESDM di provinsi NTT," jelas Jusuf.

Senada dengan itu, Wakil Bupati Kupang Jerry menyampaikan, "Saya sangat bersyukur atas kepeduliannya kepada masyarakat kita yang susah, karena PLN terus punya program dengan Listrik Gratis, masyarakat harus bersyukur kepada Tuhan dan Semua jajaran perangkat desa dan juga pemerintah setempat. Terimakasih untuk PLN dan Kementerian ESDM, semoga berkat melimpah dan doa baik untuk kita semua.” ungkap Jerry Manafe, S.H., M.Th selaku Wakil Bupati Kupang, saat peresmian dan penyalaan  program BPBL di Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Kamis (17/11/2022).

BPBL yang terdaftar dalam DTKS selalu diupdate secara rutin oleh Dinas terkait dengan melibatkan Pemerintah setempat, serta dilakukan pengecekan rumah tangga di lapangan sesuai persyaratan yang ditetapkan dan Penugasan PLN sebagai eksekutor yaitu melakukan pengawasan  mulai dari proses pemasangan instalasi, pengurusan Sertifikat Layak Operasi (SLO) sampai pada pemasangan sambungan rumah dan kWh meter serta penyalaan listrik ke  rumah–rumah penerima bantuan.

"Kita bersyukur bahwa untuk  Provinsi NTT pada tahun 2022 ini diberikan alokasi oleh pemerintah sejumlah 3.120 Pelanggan yang tersebar di seluruh wilayah NTT baik di Pulau Timor, Flores, Sumba, Rote, Sabu, Alor, Lembata dan Adonara.” ujar Fintje Lumembang GM PLN UIW Nusa Tenggara Timur.

“Selanjutnya kami mohon bantuan kepada Bapak/ Ibu untuk dapat menjaga keberadaan asset-asset jaringan PLN di lingkungan warga agar dapat mensuplai listrik dengan lebih baik dan segala informasi PLN bisa didapatkan dengan cara mendownload aplikasi PLN Mobile",pungkas Fintje. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved