Berita Kota Kupang

Kepala Perwakilan Bank Indonesia: Sabun Mandi Hingga Sawi Putih Picu Inflasi di Kota Kupang

ketersediaan bahan pangan, dan memberikan bantuan sosial bagi masyarakat rentan serta memperkuat koordinasi TPID dengan TPIP

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK.PROKOMPIM
PERTEMUAN - Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh saat melakukan pertemuan dengan stakeholder terkait guna melakukan upaya kongkret mengendalikan inflasi di Kota Kupang. Rabu 16 November 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pelaksana tugas Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT atau Kpw BI Provinsi NTT, S. Donny H. Heatubun, menyebut kenaikan harga sawi putih hingga sabun mandi ikut memicu laju inflasi di Kota Kupang

Ia menyampaikan, pada bulan Oktober 2022, Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,37 persen. Angka ini melandai dibanding bulan sebelumnya.

Walau begitu, inflasi Kota Kupang lebih tinggi dibandingkan inflasi NTT maupun nasional.

Baca juga: PKB Kota Kupang Target 5 Kursi DPRD Kota dan 1 Kursi di DPRD NTT

"Terutama didorong oleh kenaikan beberapa komoditas makanan seperti ayam ras, ikan kembung dan sawi putih," sebutnya dalam pertemuan membahas extra effort pengendalian inflasi di Kota Kupang bersama Pemkot Kupang dan Pemprov NTT, Rabu 16 November 2022. 

Donny bilang selain sabun mandi, beberapa kebutuhan rumah tangga lainnya juga ikut menambah tekanan inflasi seiring kenaikan biaya distribusi. 

Ada juga BBM jenis bensin yang ikut menyumbang inflasi di bulan Oktober seiring dengan dampak ikutan akibat kenaikan harga bensin yang berlaku awal September 2022. 

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan yakni melakukan pemantauan harga dan operasi pasar, mengoptimalkan kelancaran distribusi, mereduksi biaya transportasi barang/jasa dengan subsidi ongkos angkut.

Selain itu, memastikan ketersediaan bahan pangan, dan memberikan bantuan sosial bagi masyarakat rentan serta memperkuat koordinasi TPID dengan TPIP. 

Baca juga: Tingkatkan Sinergitas, Jajaran Jasa Raharja Cabang NTT Silaturahmi ke Penjabat Wali Kota Kupang

Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh, dalam pertemuan itu menawarkan konsep pertanian perkotaan atau urban farming sebagai solusi mengendalikan inflasi. 

Pemkot telah menyiapkan ribuan hektar lahan kosong untuk penanaman kelor, sorgum serta tanaman hortikultura. Langkah itu juga didukung Pemprov dengan menyediakan anakan dan bibit tanaman. 

Disamping itu, Pemkot membangun komunikasi dengan pemasok kebutuhan pokok pemicu inflasi seperti telur dan ayam potong, yang selama ini didatangkan dari luar NTT. 

Nantinya rantai pasok itu ubah atau melakukan kerjasama dengan pemasok di Pulau Timor yang selama ini turut menyuplai kebutuhan ke Kota Kupang

George minta Dinas Perhubungan untuk mengintervensi kenaikan harga barang akibat bengkaknya biaya transportasi, dengan memberikan subsidi kepada penyedia jasa angkutan barang kebutuhan dari luar Kota Kupang, seperti mobil pikap. 

Baca juga: Porprov NTT 2022, Kota Kupang Kokoh Puncaki Klasemen

 Dinas Komunikasi dan Informatika dan PD Pasar juga akan bekerja sama menyajikan informasi perkembangan harga pasar secara rutin, baik berupa billboard di pasar-pasar, maupun melalui siaran keliling. 

Sementara Dinas perindustrian dan perdagangan juga diminta untuk melakukan operasi pasar secara rutin setiap hari.

Sedangkan operasi pasar gabungan bersama stakeholder terkait lainnya dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa tiap pekan. (Fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved