Berita Malaka

Bupati Malaka Hormati Budaya dan Adat Istiadat 

dirinya terlahir dan selalu berada di tengah masyarakat adat, sehingga sangat paham akan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-Hery Klau
Bupati Malaka, Simon Nahak ketika menghadiri salah satu ritual adat di Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah, Jumat sore, 18 November 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN - Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH mengakui bahwa ia sangat menghormati budaya dan adat istiadat di wilayah yang dipimpinnya ini. 

Menurut Bupati Malaka, dalam setiap kesempatan dirinya akan selalu berada di tengah masyarakat adat yang takkan pernah berhenti atau senantiasa memberikan ilham, inspirasi dan peneguhan-peneguhan serta kekuatan dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya. 

"Credo yang saya pedomani sampai saat ini bahwa masyarakat adat yang saya datangi di seluruh wilayah Malaka ini, selalu memberikan inspirasi, ilham dan kekuatan-kekuatan dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pembangunan di Rai Malaka ini," kata Bupati Malaka ketika menghadiri salah satu ritual adat di Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah, pada Jumat sore 18 November 2022. 

Dikatakannya, dirinya terlahir dan selalu berada di tengah masyarakat adat, sehingga sangat paham akan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. 

Baca juga: Deklarasi Eliminasi Malaria di Malaka

"Sebagai anak Malaka yang terlahir di tengah kehidupan adat yang sangat tinggi, saya belajar bagaimana menjunjung tinggi nilai adat atau budaya yang sudah ditanamkan sejak nenek moyang terutama budaya hakneter haktaek," 

"Sehingga ketika saya berada di Malaka dan diundang untuk acara adat atau budaya, saya akan selalu menyempatkan diri untuk hadir dan mengambil bagian di dalamnya," kata Bupati SN yang tinggal 35 tahun di Pulau Bali tapi masih sangat fasih berbahasa tetun ini. 

Inspirasi, ilham dan kekuatan dari nilai budaya itulah yang kemudian diterjemahkan dalam salah satu program unggulannya yakni penguatan nilai budaya dan adat istiadat. 

"Saya merenung cukup lama dan bisa membuat salah satu program di bidang budaya atau adat istiadat ini. Sekali lagi semua itu terlahir karena adanya refleksi panjang tentang kehidupan masyarakat Malaka yang selalu dibarengi dengan adat dan budaya," akui Bupati Malaka yang berprofesi lawyer ini. 

Baca juga: Sekda Malaka Sebut Olahraga Bersama Pupuk Persaudaraan ASN 

Bahkan Bupati Malaka yang sering menjadi pengacara pada persoalan-persoalan budaya dan adat istiadat mengemukakan hakekat sesungguhnya dari identitas seseorang karena budaya yang dianutnya. 

"Kita bisa melihat tingkah laku seseorang dan itu bisa dikaitkan dengan budaya, adat istiadat yang dianutnya. Pasti berjalan sinergis," ungkap ayah 3 anak tersebut. 

Orang nomor satu di Malaka ini juga berharap, dengan adanya nilai budaya yang dipedomani masyarakat akan berdampak positif pada kegiatan-kegiatan di berbagai bidang kehidupan baik di pemerintahan maupun di bidang keagamaan. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved