Piala Dunia 2022: Eden Hazard Tidak Favoritkan Belgia untuk Menang di Qatar

POS-KUPANG.COM - Eden Hazard tidak menempatkan Timnas Belgia di antara favorit untuk memenangkan Piala Dunia 2022. Pemain Real Madrid asal Belgia itu bersikeras bahwa Timnas Brasil, Timnas Argentina, dan Timnas Prancis adalah yang terdepan untuk mengangkat trofi atau juara Piala Dunia 2022 di Qatar.

Belgia akan memulai kampanye penyisihan grup mereka pada Rabu 23 November dengan pertandingan melawan Kanada, sebelum pertandingan melawan Maroko dan Kroasia.

Hazard yang berusia 31 tahun telah berjuang dengan cedera dalam beberapa bulan terakhir dan hanya bermain 98 menit di liga untuk Real Madrid sejauh musim ini, hanya memulai dua pertandingan di semua kompetisi.

Rekan penyerang Belgia Romelu Lukaku juga dibatasi hanya tampil tiga kali sebagai starter di Serie A untuk Inter Milan musim ini karena cedera.

Hazard merasa bahwa meskipun Belgia memiliki skuad yang kuat, negara lain memiliki posisi yang lebih baik untuk memenangkan turnamen musim dingin ini.

Diminta untuk menilai peluang Belgia di Qatar, Hazard mengatakan kepada Marca, “Ini adalah tim yang bagus, dengan pemain yang bagus. Kami memiliki lebih banyak pengalaman daripada di Piala Dunia di Rusia, tetapi saya belum bermain, Lukaku mengalami cedera.

“Kami memiliki keraguan, meski tidak di dalam. Saya pikir ada tim yang lebih baik dari kami.”

Saat diminta menyebutkan tim mana yang unggul dari Belgia, dia menjawab, “Brasil, tentu. Prancis, Argentina.”

Baca juga: Piala Dunia 2022 - Messi dan Argentina Tiba di Qatar Setelah Menang 5-0 dalam Pemanasan di Abu Dhabi

Sementara itu, Inggris akan memulai kampanye penyisihan grup Piala Dunia mereka pada hari Senin ketika mereka menghadapi Iran dalam pertandingan pembuka mereka.

Gelandang Leicester City James Maddison telah dimasukkan dalam skuad 26 pemain Gareth Southgate untuk turnamen di Qatar meskipun hanya mendapatkan satu caps untuk negaranya pada November 2019.

Pemain berusia 25 tahun itu tampil luar biasa untuk The Foxes musim ini, mencetak tujuh gol dan membuat empat assist dalam 13 pertandingan Liga Premier.

Dan sang gelandang menegaskan bahwa dia tidak pernah menyerah pada prospek bermain untuk negaranya lagi meskipun tidak dipilih oleh Southgate baru-baru ini.

“Saya tidak berpikir itu adalah pintu yang tertutup dan kesempatan telah hilang,” kata Maddison. “Itu hanya tentang tetap lapar dan hampir menggunakan penolakan sebagai tidak disebut sebagai motivasi.”

Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022, Profil Timnas Argentina Favorit Juara Piala Dunia Qatar

Dia melanjutkan, “Ayah saya benar-benar menangis dan ayah saya bukan orang yang suka menangis; Saya rasa saya belum pernah melihatnya menangis selama bertahun-tahun. Itu adalah air mata bahagia tentu saja karena keluarga Anda dan orang tua Anda sedang dalam perjalanan ini bersama Anda.