Berita Internasional
Joe Biden Tunggu Hasil Investigasi Rudal Rusia Serang Polandia
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden enggan gegabah membuat pernyataan rudal yang menghantam wilayah Polandia berasal dari Rusia.
Setiap serangan ke anggota NATO, bisa direspon langsung pakta keamanan itu.
Duda hanya menyatakan, kemungkinan besar itu adalah rudal buatan Rusia.
Rudal buatan Rusia digunakan sejumlah negara eks Soviet, termasuk Ukraina.
Data awal mengatakan, jenis rudal berdasar puing-puing yang ditemukan peluru kendali S-300 buatan era Uni Soviet.
Serukan Perdamaian
Republik Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 memberikan perhatian penuh atas insiden jatuhnya rudal di Polandia yang menewaskan dua orang.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah menyatakan Indonesia menyerukan agar seluruh pihak menyerukan perdamaian dalam merespons konflik geopolitik.
Baca juga: PM Polandia Tuduh Perdana Menteri Prancis Macron Terlibat Perang Ukraina, Ini Kata Macron
"Indonesia senantiasa menyerukan agar pihak-pihak yang berseberangan saat ini untuk mengupayakan cara-cara damai,” kata Teuku, Rabu (16/11/2022).
Seruan tersebut, berangkat dari prinsip politik luar negeri bebas aktif. Menurutnya, Indonesia senantiasa konsisten mengharapkan kondisi internasional yang baik dan kondusif bagi negara-negara dunia.
Telepon Presiden Polandia
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden langsung menelepon Presiden Polandia Andrzej Duda pada Rabu (16/11) pagi setelah terjadinya insiden ledakan serangan rudal di Polandia yang diduga berasal dari Rusia.
Laporan Associated Press menyebut Biden yang tengah berada di Bali dalam rangka KTT G20 dibangunkan oleh para stafnya tak lama setelah munculnya berita ledakan rudal di Polandia.
Biden kemudian menghubungi Duda pada Rabu (16/11) pagi untuk menyampaikan 'belasungkawa mendalam' atas meninggalnya dua warga Polandia akibat ledakan rudal itu.
Via akun Twitter resminya, Joe Biden mengunggah sebuah foto yang menunjukkan dirinya sedang duduk di kursi dan berbicara via telepon dengan Duda. Tampak penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan duduk di sofa di hadapan Biden.
Sementara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga duduk di sofa, tak jauh dari keduanya, tampak mendengarkan percakapan telepon itu sembari mencatat.