Pilpres 2024
Presiden Jokowi Belum Ucapkan Selamat HUT ke Partai NasDem, Kini Muncul Kritikan Pedas
Presiden Jokowi ternyata belum memberikan ucapan selamat kepada Partai NasDem saat merayakan ulang tahun ke-11 pada Jumat 11 November 2022.
POS-KUPANG.COM - Presiden Jokowi ternyata belum memberikan ucapan selamat kepada Partai NasDem saat merayakan ulang tahun ke-11 pada Jumat 11 November 2022.
Bahkan hingga saat ini, tak ada tanda-tanda kalau ucapan selamat dari orang nomor satu di Indonesia itu akan segera disampaikan kepada Partai NasDem yang turut mengusungnya pada Pilpres 2019 lalu.
Sikap Presiden Jokowi yang belum memberikan ucapan selamat ulang tahun itu, kini menghadirkan polemik baru di Tanah Air.
Presiden Jokowi pun dinilai pilah pilih kasih. Bahkan ada pula kritikan pedas yang menyebutkan, bahwa Presiden Jokowi belum dewasa dalam politik praktis.
Baca juga: Anies Baswedan Dicalonkan Partai NasDem untuk Pilpres 2024, PA 212 Malah Keberatan
Sejauh ini publik menilai bahwa sikap Presiden Joko Widodo terhadap Partai NasDem berubah drastis. Perubahan sikap itu terlihat sejak NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan jadi bakal calon presiden pada Pilpres 2024.
Apalagi pada saat HUT ke-11 Partai NasDem 11 November 2022, Presiden Jokowi lagi-lagi tak hadir dalam acara tersebut. Bahkan tidak juga memberikan ucapan selamat kepada Partai yang dipimpin oleh Surya Paloh itu.
Padadal, beberapa hari sebelumnya, tepatnya Senin 7 November 2022, Presiden Jokowi hadir dalam acara HUT ke-8 Partai Perindo.

Terhadap fakta tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah ikut berbicara. Ia menilai Presiden Jokowi belum dewasa dalam berpolitik.
"Jokowi menunjukkan ketidakdewasaan politik. Ini cukup terlihat bagaimana perubahan sikap Jokowi pasca NasDem usung Anies Baswedan," kata Dedi kepada Tribunnews.com, Sabtu 12 November 2022.
Dedi menyebutkan, sikap Presiden Jokowi tersebut tentunya sangat memprihatinkan. Sebab Presiden Jokowi ternjyata memiliki kepentingan politik praktis.
"Ini memprihatinkan, karena Jokowi sebagai presiden rupanya masih miliki kepentingan politik praktis," kritik Dedi Kurnia Syah.
Dedi juga menyinggung tentang sikap Presiden Jokowi yang secara berulangkali menyatakan dukungannya terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Bahkan dukungan kepada Prabowo Subianto itu disampaikan Presiden Jokowi pada HUT ke-11 Partai Perindo, Senin 7 November 2022.
Baca juga: Pilpres 2024, PSI NTT Bakal Kampanye Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid
"Hal lain mendukung soal sikap Jokowi ini, ia berulang kali nyatakan dukungan pada Prabowo. Sementara publik tahu bahwa saat ini hanya ada Prabowo dan Anies yang sudah dideklarasikan."