Danrem Wira Sakti Meninggal

Jenazah Danrem 161/Wira Sakti Disemayamkan di Makorem, Selasa Dini Hari Dibawa ke Jakarta

Jenazah Brigjen Iman Budiman disemayamkan di Aula Sudirman Makorem 161/Wira Sakti Kupang, tiba Senin 14 November 2022 pukul 19.00 Wita.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM
SHOLAT - Anggota TNI sholat terhadap jenazah Danrem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen Iman Budiman yang disemayamkan di Aula Sudirman Makorem 161/Wira Sakti Kupang, Senin 14 November 2022 malam. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Jenazah Danrem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Iman Budiman telah dibawa dari IPJ RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang.

Jenazah Brigjen Iman Budiman disemayamkan di Aula Sudirman Makorem 161/Wira Sakti Kupang, tiba Senin 14 November 2022 pukul 19.00 Wita.

Sebelumnya, peti jenazah Iman Budiman diselubungi bendera Merah Putih diturunkan dari mobil ambulans dan digotong beberapa prajurit TNI. 

Tak lama berselang, sejumlah anggota TNI melaksanakan sholat terhadap jenazah Brigjen Iman Budiman.

Sejumlah pejabat terpantau datang memberi penghormatan, di antaranya Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh dan Ketua DPRD Provinsi NTT Emi Nomleni.

Menurut rencana, jenazah Brigjen Iman Budiman dibawa ke Jakarta.

Kasrem 161/Wira Sakti Kupang, Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi mengatakan, jenazah Brigjen Iman Budiman diterbangkan ke Jakarta pada Selasa 15 November 2022 dini hari.

"Jadi jenazah akan disemayamkan di Makorem 161/Wira Sakti Kupang, kemudian diterbangkan ke Jakarta pada pukul 00:00 dini hari," kata Simon Petrus Kamlasi saat ditemui di IPJ RSUD Prof WZ Johannes Kupang, Senin 14 November 2022.

Mengenai pesawat, Simon Petrus Kamlasi mengaku masih berkoordinasi. "Pesawat sedang dikoordinasikan, mungkin pesawat swasta," ujarnya.

Danrem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Iman Budiman menghembuskan napas terakhir di RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, Senin 14 November 2022 sekitar pukul 15.45 Wita.

Pria kelahiran Jambi ini diduga mengalami serangan jantung.

Informasi meninggalnya Danrem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Iman Budiman dibenarkan Kapenrem 161/Wira Sakti Kapten Inf Dafrian, SS saat dikofirmasi POS-KUPANG.COM via telepon, Senin sore.

Baca juga: BREAKING NEWS : Danrem 161/Wira Sakti Kupang Iman Budiman Meninggal Dunia

"Iya benar (meninggal dunia), tadi sekitar pukul 15.45 RSUD WZ Johannes Kupang," sebut Dafrian.

"Diduga mengalami serangan jatung," tambahnya.

Menurut Dafrian, pada Senin pagi Danrem Iman Budiman masih berkantor. "Tadi ikut acara di kantor. Informasinya beliau mengalai dada sesak, kemudian dilarikan ke RSUD WZ Johannes Kupang," terangnya.

Dafrian menjelaskan bahwa selama ini Danrem Iman Budiman tidak mengalami keluhan menderita penyakit.

"Tidak ada keluhan. Beliau sehat-sehat selalu. Sering lari pagi juga," ujar Dafrian.

Iman Budiman menjabat Danrem 161/Wira Sakti Kupang sejak 6 Desember 2021.

Kronologi

Berikut ini kronologi Danrem 161 Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Iman Budiman mengalami serangan jatung lalu meninggal dunia.

Informasi intelijen ini ditujukan kepada Plh Dantim Intelrem 161/Wira Sakti Kupang.

Pada Senin pukul 13.45 Wita, Brigjen Iman Budiman mengeluh nyeri dada menjalar sampai ke punggung belakang dan mengeluh mual seperti masuk angin.

Setelah itu Brigjen Iman Budiman menelpon Dandenkes agar dikirimkan dokter beserta alat rekam jantung.

Selanjutnya dokter langsung ke kantor Makorem 161/Wira Sakti. Sesampainya di Ruang Danrem dipasang O2 4 LPM dan disuntik obat anti nyeri, dan pemasangan rekam jantung.

Kemudian dokter melaporkan kepada Dandenkes hasil EKG Danrem 161/Wira Sakti. Selanjutnya karena adal hal yang perlu disampaikan tentang rekam EKG yang mengindikasikan adanya gejala serangan jantung akut.

Pukul 13.50 Wita, Dandenkes tiba di Korem dan langsung menghadap Danrem 161/Wira Sakti.

Pada saat itu untuk istirahat di rumah, penyampaian Dandenkes bahwa asil rekam jantung terdapat indikasi infak miokard (penyempitan pembuluh darah jantung).

Kemudian Danrem Iman Budiman disarankan untuk menindaklanjuti dirawat di rumah sakit. Selanjutnya yang bersangkutan menyampaikan ingin istirahat di kediaman.

Pukul 14.00 Wita, setelah Danrem Iman Budiam pulang kediaman, Dandenkes beserta dokter penyakit dalam dan ambulans berencana untuk memohon agar Danrem Iman Budiman berkenan untuk di rawat.

Kemudian disampaikan oleh dokter penyakit dalam bahwa Danrem Iman Budiman dalam kondisi serangan jantung agar dirawat di rumah sakit dengan fasilitas ICU dan laboratorium pemeriksaan jantung.

Baca juga: Profil Danrem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen Iman Budiman, Anak Jenderal Purnawirawan Edi Sudrajat

Setelah dijelaskan, Danrem Iman Budiman mohon waktu ke kamar kecil. Kemudian sang istri menyampaikan pada TIM kesehatan yang menunggu evakuasi bahwa bapak tidak sadarkan diri di kamar mandi.

Selanjutnya, dilarikan ke rumah sakit yang berjarak kurang lebih sekitar 5 menit dari kediaman.

Pukul 15.35 Wita, setiba di RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, langsung diterima oleh Tim Medis lengkap beserta direktur rumah sakit.

Sebelumnya Dandenkes sudah berkordinasi untuk merujuk Danrem Iman Budiman.

Ketika di rumah sakit telah dilakukan tindak-tindakan dan pemberian obat-obatan untuk merangsang kontraksi jantung agar kembali bekerja.

Setelah dilakukan kurang lebih 1 jam oleh Tim medis, pasien tidak respon sehingga dinyatakan meninggal dunia.

Masih menurut informasi intelijen tersebut, Brigjen Iman Budiman mengeluh dada sesak sejak pukul 12 siang. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved