Pemkot Kupang Alokasi Rp 500 Juta Untuk Urus Taman

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang mengalokasikan anggaran Rp 500 juta untuk mengurus taman.

Besaran biaya itu tergambar dari APBD tahun 2022. Anggaran demikian diperuntukkan untuk menata, juga merawat sejumlah taman di Kota Kupang, termaksuk Bundaran Tirosa hingga taman yang baru dibangun. 

Dari anggaran tersebut, Unit Pelaksana Teknis / UPT Taman akan menyerap alokasi anggaran Rp 500 juta untuk kebutuhan lapangan. 

Baca juga: Tim Eksekutor Kejari Kota Kupang Ringkus Terpidana Penipuan

"Kita tetap berupaya agar mencukupi dalam pemeliharaan semua taman.  Harus merujuk juga pada kemampuan keuangan daerah," kata, Kepala Dinas LHK, Orson Nawa, Sabtu 5 November 2022 dihubungi wartawan. 
  
UPT Taman, ujar Orson, akan menjalankan tugasnya untuk melakukan pemeliharaan. Dia juga menyebut, dari anggaran yang ada maka pihaknya harus memanfaatkan semaksimal mungkin. 

Ia menerangkan, anggaran itu juga hanya di untuk pembelian beberapa alat seperti tofa dan alat penunjang lainnya, hingga pembelian bunga baru, selain penyiraman dan perbaikan infrastruktur yang sudah menjadi rutinitas. 

UPT Taman menerima anggaran itu lalu akan menyesuaikan dengan kebutuhan lapangan. Sehingga besaran anggaran juga tidak bisa menentu ditiap tahun.  

Menurutnya, untuk pekerjaan fisik baru atau tambahan seperti boulevard maka akan melibatkan pihak ketiga dengan anggaran tersendiri. 

"Seperti yang sekarang dikerjakan di sepanjang jalan El Tari sampai Jalan S. K Lerik dan Frans Seda, ada pembangunan boulevard dan pengecatan. Itu dikerjakan oleh pihak ketiga. Anggaran sebesar Rp 1 miliar lebih pada anggaran murni tahun 2022 lalu," jelasnya. 

Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh : Beban Listrik Bundaran Tirosa Tak Mampu Dibiayai Pemkot

Orson menjelaskan, dari anggaran yang ada itu untuk mengecat taman Tirosa, Sonbai dan beberapa taman lain. Sejauh ini perkembangan pekerjaan hampir rampung. Dalam bulan November 2022 pekerjaan itu akan selesai. 

Pembangunan boulevard itu bertujuan untuk menyiapkan tempat untuk penanaman bunga. Rencananya, tahun 2023 nanti diusulkan anggaran untuk penanaman bunga bougenville dua warna. 

Ia menyebut, pihaknya mendesain tiap 10 meter ditanami bunga Bougenville warna merah. Lalu di 10 meter berikutnya ada tanaman bunga Bougenville warna putih. Sepanjang jalan protokol, menurutnya, akan ditanami bunga itu. 

Dia menambahkan, semua taman di Kota Kupang bisa dimanfaatkan oleh semua masyarakat dan kelompok masyarakat.

Baginya taman-taman itu bisa digunakan untuk kebutuhan keluarga maupun organisasi, dengan tanpa biaya. Namun demikian, ia meminta agar masyarakat bisa menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas taman. (Fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS