Unwira Kupang
SLIM Unwira Kupang Bantu Pengguna Temukan Koleksi Buku Perpustakaan
Didalamnya terdapat koleksi e-book dan Repository berisi karya ilmiah seperti skripsi, thesis dan jurnal ilmiah.
Laporan Reporter Pos-Kupang.com, Rosalia Andrela Nago
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Senayan Library Management System atau SLIM, memantu para pengguna untuk menemukan koleksi buku di perpustakaan.
Teknologi SLIM adalah katalog online, untuk membantu pengguna perpustakaan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang atau Unwira Kupang untuk menemukan koleksi buku.
“SLIMS ini dapat diakses di mana saja, juga membantu mahasiswa menemukan koleksi buku yang ada diperpustakaan Unwira”, ujar Silvester Suhendra, S.Ptk Kepala UPT Perpustakaan Pusat UNWIRA saat ditemui di kantornya, Sabtu, 31 Oktober 2022.
Baca juga: Unwira Kupang Gelar Seminar Internasional Bahas Budaya Lokal
Silvester juga menjelaskan, SLIMS tidak hanya berisis koleksi buku. Didalamnya terdapat koleksi e-book dan Repository berisi karya ilmiah seperti skripsi, thesis dan jurnal ilmiah.
“Saat ini kami hanya memiliki kurang dari 100 judul ebook. Untuk pengadaan ebook sendiri kami membeli. Kendala kami adalah ada beberapa ebook yang hanya bisa diakses menggunakan IP Publik, sehingga kami download dan masukan ke dalam SLIMS agar dapat dibaca pengguna", ujar Silvester.
Selain itu Silvester mengatakan, selain mahasiswa Unwira pengguna luar dapat menggunakan SLIMS Unwira, dengan syarat menjadi anggota perpustakaan Unwira.
“Pendaftaraan anggotanya dilakukan lewat online, ada linknya. Setelah itu mengisi data dan foto sesuai ketentuan yang diminta. Untuk kartunya bisa diambil di perpustakaan pusat”, jelas Silvester.
Menurut data perpustakaan selama Oktober 2022 jumlah pengunjung mencapai 869 orang, sedang kan di bulan sebelumnya, yakni September jumlah pembaca sebanyak 413 orang.
Baca juga: Rektor Unwira Kupang Pater Philipus Tule SVD Ungkap Peran Orangtua Dalam Kemajuan Kampus
“Jumlah pembaca mengalami peningkatan khususnya dua bulan terakhir, diatas 200 - 300 pengunjungnya”, kata Silvester.
Buku-buku yang berada di perpustakaan berasal dari pengadaan sendiri dan juga hibah. Hibah berasal dari mahasiswa yang telah tamat.
“Perpustakaan pusat dan fakultas terhubung ke dalam satu sistem, termasuk perpustakaan FISIP di kampus 2. Kalau ada hibah dari alumni di perpustakaan Fisip mereka wajib melapor kepada perpustakaan pusat untuk dimasukan dalam data. Sedangkan bukunya akan menjadi koleksi FISIP”, ujar Silvester menjelaskan hibah buku.
Ketika ditanya tentang buku-buku yang rusak, Silvester mengaku belum ada rencana lebih lanjut tentang buku yang tidak digunakan.