Berita Manggarai Timur

Korban Keracunan Makanan di Manggarai Timur Bertambah Jadi 62 Orang, 1 Meninggal Dunia

dr Tintin juga mengatakan, sedangkan korban rawat jalan berjumlah 31 orang dan sedang dalam observasi Puskesmas Benteng Jawa.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG..COM/ISTIMEWA
DIRAWAT- Para korban diare dari pesta sambut baru di Kampung Watu Pajung Kabupaten Manggarai Timur ketika mendapat perawatan medis di Puskesmas. Gambar diabadikan, Rabu 1 November 2022.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Kondisi para korban yang mengalami diare di Desa Compang Deru, Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur usai mengikuti acara pesta sambut baru yang sedang rawat Inap di Puskesmas saat ini terus bertambah menjadi 63 orang. Satu diantaranya meninggal dunia. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, dr Surip Tintin, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 2 November 2022, mengatakan, sampai dengan Selasa 1 November 2022 pukul 21.00 Wita total yang dirawat di Puskesmas Benteng Jawa berjumlah 49 orang tidak terhitung dengan 1 orang korban yang meninggal dunia.

Sedangkan di puskesmas lain belum ada penambahan pasien yakni Puskesmas Mano 6 orang, Puskesmas Weleng 5 orang dan Puskesmas Bea Muring sebanyak 3 orang. 

dr Surip Tintin juga mengatakan, sedangkan korban rawat jalan berjumlah 31 orang dan sedang dalam observasi Puskesmas Benteng Jawa. 

dr Surip Tintin juga mengatakan, saat ini kondisi para pasien dalam kondisi stabil. Tidak ada yang kritis, sambil menunggu evaluasi klinis dokter. 

dr Surip Tintin juga mengatakan, untuk sementara dikarenakan pasien berasal dari 1 kegiatan yang sama yaitu pesta sambut baru, maka dugaan sementara pihaknya kepada para korban yang mengalami diare akibat kontaminasi makanan/air.

"Identifikasi penyebab telah dilakukan penyelidikan epidemiologi dan untuk saat ini dugaan semenntara disebabkan oleh kontaminasi makanan. Maka sudah dilakukan pengamanan sampel untuk diperiksa di Laboratorium Kesehatan (Labkes) agar dapat mengetahui penyebab sebenarnya," terang dr Tintin. 

dr Surip Tintin juga mengatakan, saat ini belum diketahui hasilnya, karena sampel dikirim ke Kupang guna dilakukan pemeriksaan di laboratorium kesehatan. 

Baca juga: Mahkamah Agung Kabulkan Gugatan Warga Satar Punda Manggarai Timur Terkait Izin Tambang

dr Tintin juga mengatakan, langkah selanjutnya untuk memastikan pencegahan, maka pihaknya mengintruksikan kepada tenaga Kesling untuk memastikan kualitas sumber air yang digunakan di seputar lokasi kejadian, mana kala ada cemaran makanan segera dilakukan kaporisasi. 

dr Tintin juga mengatakan, untuk penanganan pasien langkah-langkahnya sebagai upaya pendekatan pelayanan emergency yang tepat, maka tenaga surveilance Puskesmas turun ke rumah-rumah pasien untuk memastikan peserta kegiatan tersebut yang mengalami gejala yang sama. Manakala didapatkan pasien dengan keluhan/gejala yang sama, maka segera dirujuk ke Puskesmas. 

Dikatakan dr Tintin, Dinkes telah mengirim tambahan 1 unit ambulance, obat-obatan dan sarana penunjang seperti spon dan peralatan penunjang lain yang dibutuhkan di Puskesmas Benteng Jawa. Sedangkan 3 Puskesmas lain yang juga merawat pasien lain terpantau dalam keadaan stabil. (rob)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved