Kadin Apresiasi Pemerintah Bantu Pupuk Hayati Cair Untuk Petani di Manggarai Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Kamar Dagang Industri Nusa Tenggara Timur ( Kadin NTT ) dan Manggarai Timur (Matim) melalui Unifit sebagai bagian dari Kadin NTT, senantiasa mendukung dan mengapresiasi upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Manggarai Timur.

Ketua Kadin Manggarai Timur, Maximillian Nalang Firman Demorin, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 26 Oktober 2022.

Dikatakan Firman, Kadin juga tentunya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan hasil pertanian khususnya priduksi padi agar bisa diatas 6.5 ton/hektar (ha). 

Dikatakan Firman, Kadin sangat bersyukur dan apresiasi karena Pemerintah Daerah mendapat bantuan dari pemerintah pusat dalam program bantuan peningkatan produksi pangan 2022 berupa pupuk hayati cair biokoversi sebanyak 22 ribu liter untuk petani di Kabupaten Manggarai Timur. 

"Kita juga bersyukur mendapat bantuan pemerintah dalam program 'bantuan peningkatan produksi pangan 2022' berupa pupuk hayati cair biokoversi sebanyak 22 ribu liter lebih untuk lahan 5100 sd 5300an hektar melalui Dirjen PSP Kementan kepada Pemkab Manggarai Timur/Dinas Pertanian yang langsung dibagikan ke Poktan di kecamatan-kecamatan di Matim," ungkapnya.

Firman juga mengatakan, dari informasi juga didapat bahwa penggunaan pupuk hayati ini juga bisa menghasilkan pangan yang sehat. Dan juga tidak merusak tanah, sehingga hasil akhir yang akan didapat adalah makanan yang sehat. 

"Unifit Indonesia sebagai usaha dari anggota Kadin bersama Dinas Pertanian setempat akan mendampingi petani agar bisa mencapai target produksi yang melebihi 6.5 ton sehingga bisa mensejahterakan petani dan juga mendampingi petani agar bisa mulai menggunakan pupuk-pupuk organik hayati ini. Di samping itu juga agar stok dan rantai pasok juga bisa tetap stabil,"ujarnya.

Dikatakan Firman, Kadin tentunya akan terus mendukung program pertanian dari pemerintah dengan turut membantu mendatangkan pengusaha-pengusaha untuk berinvestasi di bidang pertanian atau pun mencari market atau pasar agar petani bisa lebih sejahtera. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS