Berita Unwira
Fakultas Filsafat Unwira Juarai Faperta Cup XXXV
Pertandingan final berlangsung pada hari Sabtu 22 Oktober 2022 di Lapangan Bela Negara Universitas Nusa Cendana Kupang.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang menjuarai turnamen sepakbola Faperta Cup XXXV.
Berdasarkan rilis yang diterima, hasil menggembirakan dan mengharukan ini diraih setelah mereka mengalahkan SMA Fajar Timur Malaka dengan Skor 2-1.
Pertandingan final berlangsung pada hari Sabtu 22 Oktober 2022 di Lapangan Bela Negara Universitas Nusa Cendana Kupang.
Disaksikan langsung oleh wakil ketua Asprov NTT dan Sekjen Asprov NTT, pertandingan ini berlangsung menarik dan dengan tensi yang tinggi.
Baca juga: Rektor Unwira Kupang Tandatangani MoU Bersama BNNP NTT
Di babak pertama, SMA Fajar Timur lebih dahulu menciptakan gol. Akan tetapi, berkat permainan yang disiplin dan pantang menyerah, Fakultas Filsafat Unwira akhirnya berhasil mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan. Gol kemenangan dari Fakultas Filsafat UNWIRA diciptakan oleh Frater Aldo Riwu dan Frater Jhon Nga'a.
Pelatih tim Fakultas Filsafat, Frater Tony Pukan mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil usaha dan kerja keras dari semua anggota tim.
"Saya bangga dengan pencapaian ini. Hasil yang diraih adalah buah kerja keras dan doa dari semua pemain dan official. Dengan menjuarai turnamen ini, kami sekaligus mengulang kesuksesan pada tahun 2004 yang lalu di mana fakultas filsafat menjuarai turnamen ini untuk yang pertama kalinya," ujar Frater kelahiran Buraen tersebut.
Sementara itu, menurut Frater Gabriel Benu, suporter tim Fakultas Filsafat mengatakan, pertandingan final Faperta Cup tahun 2022 sangat mendebarkan.
Baca juga: Unwira Kupang Berpartisipasi di Ajang Indonesian Education Fair 2022 di Dili, Timor Leste
"Memang untuk permainan selevel final seperti ini patut diakui ada ketegangan-ketegangan yang pasti muncul di lapangan. Tapi kembali lagi pertandingan ini menantang mental para pemain, official dan pendukung. Pertandingan ini menantang kesiapan untuk menerima hasil apapun itu. Memang ada media online tertentu yang melihat kurangnya kecakapan wasit," ujar Frater Gabriel.
"Tapi saya melihatnya sebagai bagian dari sikap fairplay yang harus diterima. Wasit sudah memberi kinerja terbaik. Apapun itu hasil akhir tetaplah patut disyukuri sebagai bonus. Proses pertandingan itulah yang menumbuhkan karakter sportif dan fair play," lanjutnya.
Dengan hasil diperoleh, Fakultas Filsafat Unwira Kupang tercatat sudah 2 kali menjuarai Turnamen ini, yaitu pada tahun 2004 dan 2022. (uzu)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS